Pertama Sejak Perang Dunia II, Turnamen All England Terancam Batal Digelar

- 29 September 2020, 22:01 WIB
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjuarai All England Open 2020.*/ PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjuarai All England Open 2020.*/ PBSI /

"Kami telah mengalami kerugian pendapatan yang sangat besar yakni 1,75 pound karena tidak adanya penonton saat kejuaraan. Kondisi ini membuat organisasi kami kesulitan untuk bisa bertahan," sambung dia.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Jabar Tetap Jadi Suaka Menarik Bagi Investor

Dia pun meminta pemerintah untuk memberikan dukungan finansial sebesar 1 juta pound demi menyelematkan turnamen All England dari pembatalan tahun depan.

"Prioritas utama adalah keberlanjutan bulu tangkis di Inggris, dan All England merupakan bagian utama dari perekomian kami," ujarnya dikutip Antara.

"Maka saya sekarang meminta pemerintah untuk memberikan dukungan finansial sebesar 1 juta pound untuk menyelematkan All England," pungkasnya.

Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Dianggap Cari Popularitas Semata

Jika All England benar-benar batal digelar tahun depan, maka itu akan menjadi peristiwa bersejarah. Ini akan menandai untuk pertama kalinya turnamen tersebut dibatalkan sejak Perang Dunia II.

All England yang sudah diadakan sejak 1899 itu pernah mengalami pembatalan dua kali saat Perang Dunia II.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x