[Update] Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Lewati 300 Ribu Orang

- 4 Oktober 2020, 15:19 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar meninjau fasyankes di Labkesda Kota Depok dan Rumah Sakit (RS) Citra Medika Depok, Jumat 2 Oktober 2020. (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar meninjau fasyankes di Labkesda Kota Depok dan Rumah Sakit (RS) Citra Medika Depok, Jumat 2 Oktober 2020. (Foto: Yogi P/Humas Jabar) /



GALAMEDIA - Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini bertambah 3.992 sehingga total ada 303.498 kasus hingga Ahad 4 Oktober 2020. Dari jumlah tersebut, 228.453 di antaranya telah sembuh dan 11.151 orang meninggal dunia.

Jumlah pasien yang sembuh bertambah 3,401 dari hari sebelumnya. Begitu pula jumlah pasien yang wafat. Mengalami penambahan 96 dari hari sebelumnya.

Data tersebut diunggah di situs kemkes.go.id. Tes spesimen dilakukan terhadap 36.743. Masih menurut situs kemkes.go.id, jumlah pasien suspek di Indonesia sebanyak 19.401 orang.

Baca Juga: GEBRAK Goncang Tanah Air Selama 3 Hari, KASBI: Kita Dalam Bahaya!

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol pencegahan virus corona. Terutama dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan guna meminimalisir penularan.

Presiden Jokowi bulan lalu sempat menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menangani penyebaran virus corona di daerah-daerah dengan tingkat penularan yang tinggi.

Lewat tenggat dua pekan sejak Luhut ditunjuk, kasus positif terus saja bertambah dalam jumlah besar.

Baca Juga: Dokter Gedung Putih Bohongi Wartawan Soal Kesehatan Donald Trump Akibat Covid-19

Jokowi belakangan menyebut pemerintah saat ini mesti menemukan keseimbangan yang pas antara penyelamatan ekonomi dan kesehatan publik di era pandemi Covid-19.

Jika ekonomi tidak dijaga, kata Jokowi, itu bisa mengorbankan masyarakat Indonesia yang terdampak secara perekonomian akibat pandemi.

Meski demikian, Jokowi memastikan pemerintah tetap memprioritaskan kesehatan publik sebagai hal tuama. Tapi, pemerintah terus mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ditunggangi KAMI, Takut Kena PHK dan Covid-19 Jadi Alasan Buruh Ogah Ikut Mogok Nasional

"Jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 Oktober 2020.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x