Network
GALAMEDIANEWS – Maknai Earth Day 22 April 2024, penggiat Roemah Planet Bandung mengisinya dengan refleksi dalam kegiatan Bumi Memanggil.
Hari Bumi Internasional (International Earth Day) yang diperingati setiap tanggal 22 April merupakan sebuah perayaan untuk mengingatkan manusia dalam kesadaran akan keberadaan mahluk lain yang hidup berdampingan serta elemen -elemen yang melekat pada kehidupan manusia itu sendiri.
Baca Juga: David Da Silva Selangkah Lagi Meraih Sepatu Emas di Liga 1
Hal ini dikatakan Sr. Kristiana Marie Prasetyo, pendiri dan pembimbing komunitas Roemah Planet. Sr. Kris tergerak untuk mengajak beberapa komunitas penggiat lingkungan hidup, seperti Eco Camp Bandung, HanaRa dan Roemah Planet sendiri untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2024.
Kegiatan yang diadakan di Kebun Roemah Planet, Dago Pakar Bandung diawali dengan refleksi dalam memaknai hari bumi, dengan mencoba berkoneksi dengan alam. Dilanjutkan dengan kegiatan Jemur Pagi Vivari dan Meditatif Photograph.
Meditatif Photograph bukan hanya kegiatan memotret saja, namun lebih dalam dari itu peserta belajar untuk berinteraksi secara langsung dengan subjek foto lainnya. Peserta harus belajar berkomunikasi secara verbal dan meminta ijin dari subjek lain; tumbuhan dan hewan, ketika hendak mengambil gambar dan mencoba mendengarkan jawaban mereka dengan kepekaan hati.
Baca Juga: Jelang PPDB 2024, Ini 5 SMA Terbaik di Kab. Nganjuk yang Memiliki Nilai UTBK Tinggi di Jawa Timur
Dalam komunitas Roemah Planet, mereka tidak menyebut makhluk hidup lain sebagai objek, namun subjek lain. Dijelaskan Sr. Kris kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kepekaan, menghargai dan belajar mendengarkan alam.
Salah satu peserta Evi (45 tahun) mengatakan pengalamannya ketika melakukan Meditatif Photograph dalam sesi sharing. Evi mengatakan, hatinya merasa terpanggil untuk mendekati area Green House. Dalam sharingnya Evi yakin para daun-daun yang dia potret mengatakan pesan khusus untuk dirinya agar memulai melakukan penanaman. Dirinya merasa tertohok dengan pesan yang dia rasakan, karena dalam kehidupan sehari-harinya Evi tidak pernah menanam.
