Racikan Berkelas Dua Wanita Asal Bandung, Bangun Bisnis Teh Premium untuk Sejahterakan Petani Lokal

- 26 April 2024, 05:00 WIB
Teh Artisan asal Bandung yang go internasional berawal dari mimpi memberdayakan petani lokal.
Teh Artisan asal Bandung yang go internasional berawal dari mimpi memberdayakan petani lokal. /Dok. Havilla tea/

Racikan perpaduan teh lokal dan tisane menjadi ciri khas Havilla Gourmet Tea yang aromanya  memanjakan lidah pecinta teh dunia. Kualitas racikan tersebut kemudian dijamin dengan sertifikasi sistem keamanan pangan tertinggi FSSC 22000 sehingga produk olahan tehnya tetap terjaga. Tidak hanya kualitasnya saja yang diakui pecinta teh, namun secara bisnis, Havilla Tea juga mendapatkan berbagai penghargaan nasional, salah satunya juara 2 kompetisi Pengusaha Muda BRILiaN tahun 2020.

Peran BRI sendiri tidak bisa dilepaskan dari perkembangan satu dasawarsa Havilla Tea hingga saat ini. Tidak hanya melakukan pendampingan bisnis, UMKM yang tergabung dalam wadah Rumah BUMN Bandung ini juga mendapatkan bantuan akses untuk penjualan ke pasar dalam maupun luar negeri, salah satunya kemudahan dalam mengekspor ke pasar teh Hong Kong dan Arab Saudi.

Bantuan BRI Mudahkan untuk Ekspansi Produk

Havilla Tea turut mendapatkan kemudahan sebagai merchant BRI seperti pembuatan rekening bisnis, mesin EDC hingga layanan pindai QRIS. Peran Rumah BUMN Bandung sangat penting dalam mewadahi hal ini. “Saat ini kami sedang mengarahkan setiap transaksi menggunakan BRI,” ucap Respati yang terbantu dalam cash management untuk setiap transaksi penjualan produknya.

Respati menambahkan, sebelum omzetnya bisa menembus ratusan juta, BRI turut berperan dalam memperluas pasar Havilla Tea dengan memberikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Waktu itu, kami mengajukan pinjaman Rp500 juta sebagai modal untuk memperluas usaha dan menambah kapasitas produk agar bisa memenuhi permintaan market yang lebih banyak,” ucap Respati.

Havilla Tea bukan satu-satunya kisah sukses UMKM Bandung yang terbantu dengan BRI. Regional CEO BRI Bandung, Sadmiadi menyampaikan bahwa ada jutaan nasabah yang telah mendapatkan bantuan KUR.

“Selama enam tahun terakhir, BRI Regional Office Bandung sudah menyalurkan pinjaman KUR ke 3,9 juta nasabah dengan total nilai nominal mencapai Rp102 triliun di wilayah kerja kami. Mengingat Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia,” kata Sadmiadi.

Kini Havilla Tea tengah menatap 10 tahun bisnisnya tumbuh di Indonesia. Tidak hanya berkomitmen pada perkembangan kualitas teh lokal, namun Neysa dan Respati berupaya untuk mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan pada petani teh lokal di Indonesia.

Salah satunya adalah penggunaan bahan ramah lingkungan papercraft sebagai kemasan yang dijualnya. Havilla Tea juga melakukan edukasi kepada petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui program Keperataan Pasar. Patut ditunggu gebrakan apalagi yang akan dibuat Havilla Tea ke depan!***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah