Wajah Kota Bandung Tercoreng Ulah Vandalisme dan Penempelan Iklan, Dishub Lakukan Operasi

- 5 Oktober 2020, 14:58 WIB
Operasi pembersihan tiang traffic light dan box control oleh Dihusb Kota Bandung
Operasi pembersihan tiang traffic light dan box control oleh Dihusb Kota Bandung /yeni Siti Apriyani/

GALAMEDIA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melakukan pembersihan tiang traffic light, box control dan tiang rambu penyebrangan, Senin 5 September 2020. Pembersihan ini dilakukan untuk mempercantik infrastruktur yang dimiliki Kota Bandung.

"Kegiatan ini akan dilakukan selama lima hari, mulai 5 Oktober. Sasarannya di kota tua, di mana itu merupakan wajah Kota Bandung, untuk hari ini sepanjang Riau mulai Riau-Trunojoyo, Riau-Cihapit, Riau-Taman Pramuka hingga Riau-Ahmad Yani," ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi, Senin.

Dikatakannya, anggaran pengadaan barang dan perbaikan tahun ini sangat terbatas. Karena itulah, kegiatan difokuskan pada pembersihan dan pemeliharaan. Pasalnya, tidak sedikit fasilitas yang rusak akibat vandalisme atau pun penempelan iklan.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Rumah Tahfidz Center Gelar MHQ Nasional Secara Virtual

"Pemeliharaan itu kan harus ada. Dan ini sudah berjalan sejak beberapa minggu lalu. Sebelumnya pembersihan selter dan rambu-rambu lalu lintas, minggu ini traffic light, box control dan cctb," ungkapnya.

Di kota Bandung, ungkapnya, ada 137 titik traffic light. Namun untuk pembersihan pada pekan ini difokuskan di pusat kota atau kota lama. "Karena kerterbatasan anggaran, sumber daya manusia dan waktu," ujarnya.

Dikatakan Ricky, traffic light yang ada di Kota Bandung secara fungsi cukup baik. Namun tangan-tangan jahil merusaknya dengan melakukan pencoretan atau pun menempelkan kertas-kertas berupa pengumuman apapun iklan. Sehingga mengurangi keindahan wajah Kota Bandung.

Baca Juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sebut Indonesia Mengalami Krisis Ekonomi, Kesehatan dan Kepemimpinan

"80 persen (kerusakan, red) karena vandalisme, di coret-coret, ditempel-tempel iklan, di rusak. Jadi coretan atau pun tempelen itu kita bersihan dan cat ulang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x