Terima Kasih Guru, Perjuanganmu di Masa Pandemi Sungguh Luar Biasa!

- 5 Oktober 2020, 15:39 WIB
/

“Anak-anak prasekolah yang berada pada usia krusial yang harus terus mendapatkan simulasi, sangat mudah bosan, karena itu, saya serius mempelajari jurnal-jurnal pedagogi yang ada tentang strategi mengadakan kelas online untuk anak-anak” jelas Rubeliza tentang persiapan matang yang dilakukan untuk kelas daring.

“Guru harus lebih aktif, lebih energik, lebih ekspresif, dan yang pasti lebih kreatif dalam melakukan kegiatan daring untuk anak-anak. Penggunaan berbagai material seperti boneka, dan kostum menjadi salah satu strategi dari para guru untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik lagi. Murid dapat menangkap energi guru meski daring, saat guru tidak semangat maka mereka pun akan kehilangan semangat untuk memperhatikan. Kami, para guru, harus terus menginspirasi, berinovasi dan mengevaluasi, agar anak-anak dapat tetap berkembang dan belajar secara efektif meskipun jarak jauh.” tambah Rubeliza.

Baca Juga: Iseng Membuat Konten Negatif Berbau Sara dan Fitnah, Bukan Terkenal Malah Berujung Penjara

Meski teknologi di era modern mempermudah pembelajaran daring, namun kunci keberhasilan pembelajaran masih berada di tangan guru, mengutip Pakar pendidikan Universitas Brawijaya, Aulia Luqman Aziz pada Hari Pendidikan Nasional 2020 lalu, “Selamanya profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi”.

Perjuangan, dan kerja keras para guru tidak sia-sia, dan dirasakan hasilnya oleh para murid dan orangtua. Salah satu orangtua SWA, Dwi Haryani mengaku perubahan sistem pembelajaran ini memang mengejutkan pada awalnya, namun dirinya sangat menghargai kerja keras dan upaya para guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan terutama untuk anaknya yang masih di sekolah dasar.

“Suasana belajar online SWA ternyata bisa dibuat sedemikian rupa sehingga tetap menyenangkan dan putri saya sangat menyukainya. Guru-guru sangat intens memberikan perhatian kepada setiap murid, kooperatif, pengertian dan sabar. Mereka disiplin tetapi di saat yang sama mereka juga sangat menyenangkan dan pengertian”, diakui Dwi bagaimana putrinya menikmati pembelajaran daring berkat guru-guru yang sangat energik dan kreatif.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akhirnya Akui KAMI Berpolitik: Saya Ulangi, KAMI Benar-benar Berpolitik!

“Bagi saya, guru adalah sosok luar biasa karena mereka dapat tetap berbagi ilmu disaat mereka juga harus beradaptasi dengan situasi pandemi ini. Mereka berhasil mendorong saya menjadi versi diri yang terbaik, tanpa membuat saya terbebani dan tertekan. Di saat pandemi ini, saya benar benar merasakan betapa pengertiannya guru-guru saya.” ucap Keke, salah satu siswi kelas 11 SWA.

“Di hari yang spesial ini, saya mau berterima kasih pada seluruh guru saya, yang setiap hari menyambut kami, muridnya dengan senyuman hangat. Guru, ketahuilah, senyuman dan energi kalian kami rasakan meskipun secara daring, itu lah yang menjadi motivasi kami untuk tetap semangat belajar setiap harinya. Tanpa kalian, kami tidak akan bisa melangkah sejauh ini”. Tambah Keke.

Tak terukur lagi betapa berjasanya guru bagi kemajuan pendidikan anak-anak di dunia, terutama di masa pandemi ini. Tanpa perjuangan mereka yang tidak mengenal kata menyerah, dampak pandemi terhadap perkembangan pendidikan anak-anak akan jauh lebih menyeramkan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah