Pertamina Buka-bukaan Penyebab Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain

- 5 Oktober 2020, 16:47 WIB
Ilustrasi BBM
Ilustrasi BBM /Istimewa


GALAMEDIA - PT Pertamina membeberkan alasan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksinya lebih mahal dari produk lain.

Disebutka, hal itu terjadi karena kapasitas kilang yang mampu mengolah BBM masih terbatas.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, minyak mentah yang bisa diolah di kilang Pertamina jumlahnya hanya 3% dari pasokan dunia.

"Perlu dipahami ketika bicara tentang kondisi hari ini, crude yang bisa diolah di kilang kita terbatas 3% dari crude dunia. Ini sebabkan harga yang lebih tinggi," ujar Nicke dalam video virtual, Senin 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Donald Trump Picu Reaksi Kemarahan Tenaga Medis, Tamasya Limusin saat Terpapar Covid-19

Lantaran hal itu, ditekankan olehnya bahwa Pertamina akan memperbarui kilang minyak. Ditambah dikarenakan beberapa kilang minyak sudah berusia tua dan kapasitas pengolahannya pun terbilang kecil.

"Pertamina saat ini memiliki program refinery development program (RDMP) atau moderenisasi kilang existing serta grass root refinary (GSS) atau pembangunan kilang baru," katanya.

Dia menambahkan, dengan bertambahnya kapasitas pengolahan diharapkan akan mempengaruhi harga jual BBM di dalam negeri lebih rendah. Seperti diketahui harga BBM belum juga turun di tengah harga minyak mentah yang terus merosot.

Baca Juga: Yakin RUU Cipta Kerja Disahkan, Ruhut Sitompul: Jangan Mau Demo Dikompori Para Begundal Provokator

"Kita harapkan setelah pembangunan ini harga dari crude yang diolah dapat kita tekan yang ujung-ujungnya akan berpengaruh terhadap harga pokok produksi, dengan demikian kita harapkan harga BBM akan makin kompetitif, makin affordable bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x