50 Persen Warga Cisarua Mencari Penghidupan di Wilayah Zona Merah

- 8 Oktober 2020, 16:38 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay /


GALAMEDIA - Sekitar 50% warga Kecamatan Cisarua Kab.Sumedang, mencari penghidupan dengan berjualan mie rebus dan kue pancong di wilayah zona merah Covid-19, seperti Jakarta.

Situasi itu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi pemerintah setempat, disaat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades), yang bakal serentak dilaksanakan di 88 desa pada 16 Desember mendatang.

"Ada sekitar 50% warga Kecamatan Cisarua yang berusaha, seperti di Jakarta dan beberapa wilayah zona merah lainnya. Tentunya keberadaan mereka  yang berusaha atau mencari penghidupan di wilaya zona merah harus jadi perhatian serius. Karena kita tentunya tidak menghendaki terjadinya cluster baru, usai pelaksanaan Pilkades," kata Endah Kusyaman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.Sumedang, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Pendemo Bentrok dengan Aparat, Lima Pelajar Terluka

Terkait masalah itu, pihaknya kini masih menunggu regulasi yang dituangkan lewat  Perubahan Peraturan Bupati (Perbup), tentang pelaksanaan Pilkades.

"Teknisnya seperti apa, itu kami masih menunggu perubahan Perbupnya keluar. Adanya perubahan Perbup itu sendiri, karena pelaksanaan Pilkades serentak ini bakal digelar di masa AKB (adaptasi kebiasaan baru). Misalnya saat, penyelenggaraan Pilkades haruslah menjalankan protokol kesehatan dan semacamnya," ujar Endah.

Sudah barang tentu, sambung Endah tidak hanya warga Cisarua saja, akan tetapi mereka yang berasal dari kecamatan lain, dan bekerja atau berusaha di wilayah zona merah, harus diantisipasi kedatangannya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x