Network
GALAMEDIA - Sebanyak Lima orang pelajar mengalami luka dalam bentrokan antara massa pendemo dengan aparat terjadi di perbatasan dengan Jakarta, Jalan Daan Mogot, Batuceper Kota Tangerang, Banten.
Para petugas PMI yang disiagakan di lokasi pun langsung memberikan penanganan medis terhadap para siswa yang mengalami luka-luka ini.
"Ada lima siswa yang terluka dan langsung kami tangani secara medis," ujar Ade Kurniawan, Kepala Divisi Humas PMI Kota Tangerang kepada rri.co.id di lokasi.
Baca Juga: Dua Kali Dihantam Pandemi, Dua Kali Pula PM New Zealand Jacinda Ardern Taklukkan Teror Covid-19
Menurutnya, para siswa ini mengalami luka-luka lecet akibat bentrokan dengan aparat Kepolisian. "Lukanya lecet, dominan di tubuh bagian perut," ucapnya.
Setelah mendapatkan perawatan, mereka yang luka ini langsung bergabung dengan massa lainnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara ribuan massa buruh dengan aparat dalam aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pecah di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Massa Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Sumatera Utara, Lempari Gedung DPRD hingga Alami Kerusakan
Bentrokan terjadi sekitar pukul 11.50. Massa yang didominasi buruh dan pelajar ini saling melempar berbagai benda ke barisan aparat. Sementara aparat membalas dengan menyemprotkan water canon.***
