Network
GALAMEDIA - Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengklaim tingkat kesadaran untuk memakai masker di kalangan warga Cimahi sudah baik, bila dibandingkan dengan daerah yang lain. Namun Pemkot Cimahi akan terus menyosialisasikan pentingnya penerapan protocol kesehatan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat ini.
Menurutnya, kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, semestinya muncul sebagai bentuk kesadaran sendiri di tengah masyarakat. Walau terkadang, masyarakat perlu diedukasi, bahkan hingga dipaksa untuk menerapkan protokol kesehatan melalui 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal satu meter.
“Bagi kita, yang paling utama bagaimana mengedukasi masyarakat. Mudah-mudahan kesadaran mereka lebih meningkat menerapkan protokol kesehatan dari dirinya sendiri. Tidak perlu nunggu ada operasi masker atau lainnya. Karena ini bukan untuk kepentingan sendiri, tapi untuk kepentingan bersama,” imbuh Ajay.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Raih Indonesia Awards 2020
Menurut Ajay, penerapan 3M ini terus dilakukan hingga tingkat bawah melalui Sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tingkat Kelurahan Cimahi atau kegiatan lainnta. Bahkan kegiatan razia Masker dan Pengarahan kepada Para Ketua RW dan RT se-Kelurahan Cimahi terus digalakan.
“Teman-teman di kelurahan, khususnya dengan Forum RW dan Karang Tarun dan masyarakat melakukan merazia dan membagikan masker. Ini kan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Mudah-mudahan akan bermanfaat, karena hanya ituyang direkomendasikan untuk menekan penyebaran dan memprotect diri kita dari Covid-19,” ujay Ajay.
Diakui Ajay, meskipun tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Cimahi relatif tinggi, namun hampir setiap harinya masih ada penambahan kasus positif di kalangan warga Cimahi.
Baca Juga: Korban Bisa Berujung di UGD, Amerika Dikejutkan Peringatan Wabah Baru dari Ulat Bulu Paling Beracun
Sementara itu, hingga Kamis 8 Oktober 2020, tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 286 orang. Sementara yang terkonfirmasi Aktif berjumlah 123 orang dan meninggal dunia 13 orang.***
