Gerakan Menulis Al Qur'an Kabupaten Bandung yang Terbanyak di Indonesia, Bupati Dadang Supriatna Jadi Peserta

- 26 Mei 2024, 08:54 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna berada di tengah-tengah siswa SMP yang menjadi peserta Gerakan Menulis Al Qur'an (Gelisan) terbanyak di Indonesia, di Dome Bale Rame Soreang, Sabtu 25 Mei 2024./ Diskominfo Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna berada di tengah-tengah siswa SMP yang menjadi peserta Gerakan Menulis Al Qur'an (Gelisan) terbanyak di Indonesia, di Dome Bale Rame Soreang, Sabtu 25 Mei 2024./ Diskominfo Kabupaten Bandung /

"Karena memang disinyalir ternyata umat Islam di Kabupaten Bandung terutama, secara mayoritas 65 persen tidak bisa menulis Al-Qur'an. Maka dengan adanya Gerakan Menulis Al-Qur'an mulai dengan diri sendiri, ditulis oleh sendiri, dibaca oleh sendiri dan diamalkan untuk kehidupan sehari-hari," tutur ujarnya.

Baca Juga: Hadir di Tengah-tengah Masyarakat, Bupati Bandung bersama Bunda Bedas Menginap di Rumah Warga

Melalui kegiatan Gelisan itu, Kang DS berharap dapat membentuk karakter anak bangsa menjadi generasi yang memiliki akhlak baik untuk menjadi penerus di negeri ini.

"Gelisan ini bagian dari langkah-langkah dan ikhtiar kehidupan masyarakat berakhlakul karimah. Itu tujuan yang paling utama," ucapnya penuh harap.

Peserta yang mengikuti Gelisan secara langsung ini, bahkan sampai 43.000 peserta lebih yang tersebar di Kabupaten Bandung.

"Kita lihat antusias masyarakat dalam rangka untuk terus bisa belajar menulis Al-Qur'an. Dengan huruf bayang-bayang, kemudian bisa menulis dengan huruf Al-Qur'an tersebut. Dengan harapan mereka terbiasa menulis dan menikmati, mencermati, membaca dan akhirnya saya yakin bisa menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Bupati Dadang Supriatna.

Kang DS pun mengaku merasa bangga dengan adanya pemecahan Rekor MURI pada pelaksanaan Gelisan se-Kabupaten Bandung dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.

"Dengan adanya kegiatan Gerakan Menulis Al-Qur'an, kami merasa bangga karena melihat antusias masyarakat sangat tinggi terutama para guru ngaji. Yang notabene saat ini, guru ngaji sudah dihadirkan di sekolah untuk mengajar mengaji dan menghafal Al-Qur'an," ujarnya lagi.

Saat ini, lanjut Kang DS yang diberi julukan Bupati Bedas, ada tambahannya, bukan hanya mengaji dan menghafal Al-Qur'an saja. "Tapi menulis Al-Qur'an, ini suatu langkah dan inovasi yang luar biasa," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Rekor MURI yang sudah memberikan penghargaan kepada Pemkab Bandung dan seluruh jajaran.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah