Ricuh !!! Pendemo UU Cipta Kerja di Bandung Serang Polisi

- 8 Oktober 2020, 19:21 WIB
DEMONSTRAN melempari polisi dengan benda tumpul saat aksi unjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung Sate, Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis, 8 Oktober 2020. (Darma Legi)
DEMONSTRAN melempari polisi dengan benda tumpul saat aksi unjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung Sate, Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis, 8 Oktober 2020. (Darma Legi) /



GALAMEDIA - Aksi unjukrasa tolak UU Cipta Kerja di Bandung sejak hari Selasa hingga Kamis berakhir ricuh. Bahkan di hari ketiga penolakan UU Cipatkerja, massa liar yang tidak jelas asal-usulnya semakin brutal menyerang polisi.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan bahwa situasi di Bandung aman dan kondusif.

"Hari ini mahasiswa yang berdemo kita jaga, dan kita lakukan pengawalan. Tadi pukul 18.00 WIB kita minta untuk bubar, lalu mereka minta waktu. Hingga pukul 18.15 kita bubarkan sesuai SOP dengan tindakan tegas terukur," jelasnya, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta Panas, Banyak Tempat Dibakar Massa

Untuk aksi dari massa liar, Ulung mengaku belum mendapatkan informasi. "Kelompok diluar mahasiswa ini memburu momen, mencari situasi membuat rusuh," jelasnya.

Ditegaskannya, bahwa kelompok ini ingin membuat polisi terpancing, dan Kota Bandung rusuh targetnya. "Kemungkinan dari kelompok sama. Bisa anarko, bisa yang lain juga," jelasnya.

Dirinya menegaskan, untuk yang diamankan sejak Selasa hingga hari ini belum mendapat laporan.

Baca Juga: Pemerintah Tuding Demo Ada Sponsornya, Cendekiawan Muslim Ini Angkat Bicara

"Hari ini belum tahu, atau mungkin ga ada yang ditangkap. Dua hari kemarin, Selasa 10 orang, Rabu 160 orang," jelasnya.

Pendemo yang diamankan ini, menurut Kapolrestabes kelompok yang membuat rusuh. "Ada yang bawa ketapel, batu,bahkan bom molotov," paparnya.

Dirinya menegaskan, siap menjaga aksi unjukrasa elemen masyarakat di Bandung.

Baca Juga: Pendemo UU Cipta Kerja Rusak Fasilitas Umum hingga Bakar Pos Polisi

"Kami siap melayani, dan menjaga elemen masyarakat menyuarakan aspirasinya, asal dilakukan dengan tertib dan damai," jelasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x