Sebut Pembahasan UU Cipta Kerja Transparan dan Terbuka, Puan Minta Pemerintah Gandeng Buruh

- 9 Oktober 2020, 08:27 WIB
Usai Demo UU Cipta Kerja, Puan Maharani Ingin Rangkul Buruh Pakai Aturan Turunan
Usai Demo UU Cipta Kerja, Puan Maharani Ingin Rangkul Buruh Pakai Aturan Turunan /Antara/

GALAMEDIA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menggandeng kelompok buruh dalam membahas aturan turunan Omnibus Law Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Hal itu agar aturan turunan dapat diterima semua pihak.

Puan menegaskan DPR RI akan mengawal untuk memastikan bahwa aturan turunan UU Cipta Kerja memberikan manfaat yang adil bagi semua pihak.

"Kami mendorong pemerintah untuk menggandeng berbagai kelompok pekerja agar terlibat dalam pembahasan aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja. Keterlibatan pekerja dibutuhkan untuk memperinci UU Cipta Kerja," kata Puan seperti dikutip galamedia dari antara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 9 Oktober 2020 di Trans TV

Menurut dia, DPR RI melibatkan partisipasi publik dalam pembahasan RUU Cipta Kerja hingga disetujui menjadi undang-undang pada 5 Oktober 2020.

Menurutnya, pembahasannya pun transparan dan terbuka, serta dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung di laman DPR RI.

Untuk mengakomodasi aspirasi kelompok pekerja, kata Puan, DPR RI membentuk Tim Perumus bersama kelompok pekerja yang merasa belum diakomodasi pemerintah.

Baca Juga: Pengecekan Kendaraan dan Persiapan Berkendara Saat Musim Hujan

"UU Cipta Kerja tidak hanya bertujuan menarik investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia, melainkan juga untuk memperluas lapangan kerja yang baik," katanya.

Dia menegaskan bahwa DPR RI akan mengawasi penerapan UU Cipta Kerja agar tetap mengutamakan kepentingan rakyat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x