inginkan 2.500 Anak, Pria Asal Vermont Rela Keliling Dunia Sumbangkan Sperma

- 9 Oktober 2020, 10:42 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

“Aku punya bayi di seluruh dunia dan meskipun orang selalu khawatir dengan kemungkinan inses, tapi itu tidak pernah terjadi. Aku akan menyumbangkan sperma selama organ reproduksiku berfungsi, sampai usia 90-an,” tegasnya.

Joe mulai menyumbangkan sperma tahun 2008 dan sejak itu setiap tahun  sepuluh kali ia menjadi ayah baru. “Aku tidak akan menjadi ayah lebih dari 2.500 anak tapi secara teknis itu memang tidak mungkin kecuali aku hidup sampai usia 250 tahun.”

Baca Juga: Ini Naskah Khutbah Jumat Kendalikan Diri di Tengah Banjir Informasi

Joe menambahkan, dirinya menawarkan dua opsi untuk donasi yang diberikannya. Meski menurutnya cara alami dengan hubungan intim memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi, Joe memahami tak semua merasa nyaman.

“Beberapa klienku lesbian dan tidak ingin berhubungan seks, sementara yang lain telah menikah tetapi suami mereka tidak subur,” katanya.

Joe kembali menegaskan tak ada biaya sepeser pun untuk sperma darinya. “Aku hanya ingin membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.”

Sebagai bukti, Joe tak selalu menerima tawaran bantuan finansial dari wanita yang menghubunginya. Baginya mengetahui mereka bahagia memiliki buah hati sudah membuatnya happy.


“Aku selalu bahagia saat tahu anakku lahir,” katanya. Untuk aspek keamanan Joe pun tidak main-main. “Aku melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan menyeluruh untuk memastikan diriku tak akan menularkan apa pun,” katanya.

Hingga saat ini tak ada satu pun keluhan terkait kesehatannya. Joe berharap bisa segera kembali ke Vermont dari Inggris. Tapi pada dasarnya ia selalu a senang bisa bepergian ke mana pun di dunia untuk menyumbangkan sperma.

Baca Juga: MotoGP Prancis Digelar Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Latihan Bebas Jumat 9 Oktober 2020

“Aku  biasa dihubungi oleh wanita di seluruh dunia melalui Facebook atau e-mail. Aku tidak keberatan bepergian karena bisnis online-ku memungkinkanku   untuk  bekerja di mana saja.”

Joe berharap pelonggaran lockdown bisa segera diterapkan di berbagai negara agar dirinya bisa lebih mudah menjadi ayah.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x