Network
GALAMEDIANEWS - Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengingatkan para pimpinan dari 73 Maktab untuk tidak memasukkan jemaah lain ke tenda. Ketiadaan air bersih di Arafah dan Mina, serta keterbatasan tempat tidur di tenda menjadi catatan untuk diperbaiki jelang pelaksanaan puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.
Pada Rapat Koordinasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama Masyariq dan pimpinan 73 Maktab di Makkah, sepakat untuk tidk memasukkan jemaah selain haji reguler ke tenda di Arafah dan Mina. “Kemenhajj selama ini selalu berkomitmen untuk meberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu-tamu Allah," tegas Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Baca Juga: Ibadah haji Tanpa Prosedural Sah, Tapi Cacat dan Pelakunya Berdosa
Kepada pihak Maktab, Nasrullah Jasam yang juga Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan untuk tidak memasukkan jemaah lain ke tenda. "Tidak boleh memasukkan jemaah di luar jemaah reguler. Kita sepakat bahwa tenda di Masyair yang diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia tidak ditempati oleh jemaah lain," tegas Nasrulllah Jasam.
Sementara Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim dalam kesempatan yang sama mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap kontrak dijalankan dengan baik. "Apa yang tertera di kontrak, dilaksanakan. Kami akan evaluasi," kata Faishal Ali hasyim.
Irjen Kemenag mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah catatan untuk perbaikan ke depan, antara lain: menu makan tidak sesuai, keterlambatan distribusi makanan, ketiadaan air bersih di Arafah dan Mina, serta keterbatasan tempat tidur di tenda. "Kami berharap penyelenggaraan haji tahun ini semakin baik lagi," kata Faishal Ali hasyim.
Baca Juga: Otoritas Arab Saudi Siapkan Sanksi Berat Bagi Pelanggar masuk Kota Makkah dan Wilayah Armuzna
Sementara Ketua Masyariq M Amin Indragiri menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan finalisasi persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Persiapan itu antara lain berkenaan dengan listrik dan pendingin udara (AC).
“Alhamdulillah siang tadi sudah uji coba di Arafah. Selama enam jam listrik dan AC dihidupkan dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” kata Amin Indragiri.
Menurut Amin Indragiri, saat ini seluruh maktab sedang menyiapkan beragam kelengkapan jemaah haji di tenda. Misalnya, memasang hambal atau kasur, baik di Arafah maupun Mina.
