Rangga Dibunuh Saat Lindungi Ibunya yang Akan Diperkosa, Ustad Abdul Somad: Mati Syahid

- 17 Oktober 2020, 09:00 WIB
Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad. //Instagram/ ustadzabdulsomadofficial

GALAMEDIA - Seorang bocah berusia 10 tahun, Rangga, tewas mengenaskan saat melindungi ibunya dari aksi pemerkosaan. Kematian Rangga mengundang banyak keprihatinan, salah satunya dari Ustad Abdul Somad (UAS).

Cerita bocah asal Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh ini memang cukup mengenaskan. UAS menyebut Rangga meninggal dengan terhormat. Menurut UAS, Rangga ini mati syahid.

Baca Juga: Aksi Demo Meletus, Massa Datangi Istana Menuntut Presiden Membubarkan Parlemen pada 17 Oktober 1952

UAS pun membuat puisi mengenai Rangga di akun Instagramnya. Tak lupa ia mengunggah sebuah foto Rangga tengah mengenakan seragam sekolah.

"Ananda Rangga. Dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa," tulis UAS di caption foto yang menampilkan gambar Rangga.

"Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh. Engkau mulia dengan derajat syahid," sambungnya, dikutip Galamedia, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Guru Sejarah Tewas Digorok Usai Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad

Rangga tewas saat berusaha menyelamatkan ibunya yang akan diperkosa seorang residivis pada Jumat, 9 Oktober 2020 malam.

Saat itu, Rangga menghalangi pelaku. Namun pelaku berinisial SA (36) membacok Rangga dengan parang. Rangga akhirnya mengembuskan napas karena luka bacok di tubuhnya.

Jenazah Rangga sudah dimakamkan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, pada Ahad, 11 Oktober 2020. Pelaku sendiri saat ini sudah diamankan polisi.

Baca Juga: China Bakal Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat ASEAN

Berikut ini positingan UAS mengenai Rangga:

Rasulullah Saw bersabda:

"Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid". (HR. at-Tirmidzi).

Ananda Rangga
Dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa.

Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh. Engkau mulia dengan derajat syahid.

Syahid berarti disaksikan, karena seluruh malaikat menyambut ruhmu.

Syahid berarti menyaksikan, karena engkau telah menyaksikan tempatmu di surga sebelum kematian tiba.

Engkau merasakan sakaratulmaut hanya seperti cubitan lembut pada kulit yang halus.

Engkau terbebas dari azab kubur dan hisab.

Ruhmu berada di paruh burung-burung berwarna hijau terbang kian kemari di dalam surga.

Bila engkau diberi Allah kuasa untuk memberi syafaat, berikanlah sebagiannya untuk hamba Allah yang hina: abdul somad.

Baca Juga: ILC Dibatalkan, Karni Ilyas Datangi Rumah Dinas Mahfud MD, Netizen: Ambyar

Postingan UAS ini mendapat perhatian dari warganet. Mereka pun mendoakan Rangga dan mengutuk perbuatan pelaku.

"Anak surga... Semoga pembunuhnya di Qishos, dipenggal lehernya!" tulis @derrysulaiman.

"Secara kasat mata, ia nampak kalah dan mati. Tapi pada hakikatnya, ia meraih kemenangan hakiki, syahid fii sabilillah..Allahuyarham adek Rangga," tulis @hamdanyazuli.

"Husnul khotimah dek,smoga kau tenang dsna (pahlawan kecil)," doa dari syahlam_09.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x