Masih Tetap di Zona Kuning, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Subang Malah Meningkat

- 23 Oktober 2020, 19:08 WIB
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang saat memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait perkembangan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang saat memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait perkembangan pasien terkonfirmasi Covid-19. /Dally Kardilan/

GALAMEDIA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang kembali menemukan 15 orang warga di Kabupaten Subang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian jumlahnya secara kumulatif mencapai angka 295 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi didampingi Kasdim 0605 Subang, Mayor Inf.Yuyum dan Staf. Sekretariat Satgas, Komara kepada wartawan, Jumat 23 Oktober 2020 sore, mengungkapkan bahwa dari 295 itu ada yang meninggal dunia sebanyak 23 orang, sementara 247 orang sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Dilengkapi Sky Walk, Pembangunan Tower Sabilulungan Ditargetkan Selesai Desember 2020

“Jadi hingga kini sisa 25 orang positif. Di antaranya ada 13 orang yang tanpa gejala jadi mereka isolasi mandiri dengan status pekerjaan sebagai buruh. Mereka masih dirawat 11 orang di RSUD Subang dan seorang di RS Siloam Purwakarta, serta ada yang isolasi mandiri,“ katanya.

Dia menjelaskan, penambahan 15 orang itu tersebar di beberapa kecamatan. Patokbeusi 1 orang, Pabuaran 1 orang, 1 orang dari Pagaden, 1 orang Cipeundeuy, Pusakanagara 7 orang, Jalancagak 1, Tambakdahan 2 orang, dan 1 orang Cipunagara.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Pihaknya tidak mengetahui kalau diantara 15 orang ada buruh akibat efek demo beberapa waktu lalu. Namun yang jelas merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasen terkonfirmasi sebelumnya. Bahkan Kabupaten Subang masih masuk zona kuning dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat tetap terus melakukan penanganan dan pencegahan dengan seksama.

Bahkan dengan dimilikinya alat tes swab atau usap sebanyak 6.500, mulai minggu depan alat tersebut akan disebar ke setiap PKM atau Puskesmas masing-masing 50-100 alat untuk menswab setiap orang yang ada gejala mirip Covid-19 seperti batuk, demam sesak nafas langsung diswab.

Baca Juga: Mengejutkan! Fahri Hamzah Ungkap Orang di Istana Kini Cenderung Jadi 'Benalu' Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x