Kasus Covid di Indonesia Hari Ini Tembus 400.483, BPOM Beberkan Soal Keamanan Vaksin

- 28 Oktober 2020, 18:42 WIB
Ilustrasi pandemi virus corona Covid-19.
Ilustrasi pandemi virus corona Covid-19. / Pixabay

Bahkan vaksin dinilai berkhasiat dan bermutu sebelum memberikan izin edar untuk penggunaan produk itu.

"Kami juga menilai, mengevaluasi efficacy (kemanjuran) dan safety (keamanan) dari vaksin tersebut berdasarkan studi nonklinik dan studi klinik dari fase 1, 2 dan 3," kata Direktur Registrasi Obat BPOM, Rizka Andalucia.

Ia menyampaikan hal itu dalam seminar virtual Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, dengan tema "Di Mana Peran Masyarakat?" di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.

BPOM melakukan evaluasi terkait kualitas atau mutu, keamanan, efikasi atau kemanjuran dan kelengkapan data informasi produk.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Melorot, Elektabilitas Ganjar Hampir Lewati Prabowo

Dia mengatakan keamanan vaksin menjadi prioritas utama dalam pengembangan vaksin, sebelum bergerak ke aspek kemanjuran. Semuanya akan terlihat dari hasil uji klinik fase 1, 2 dan 3.

Dari segi kemanjuran, vaksin tersebut harus dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

BPOM, seperti dilansir Antara, juga mengatakan pengembangan vaksin Covid-19 harus mengikuti cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

Baca Juga: ShopeePay Kembali Dengan Merchant Baru Untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Untuk memastikan khasiat dan keamanan vaksin, BPOM juga melakukan inspeksi ke tempat-tempat uji klinik agar semua protokol atau prosedur dijalankan sesuai yang telah disetujui.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah