GALAMEDIA - Para relawan mendesak agar Prtesiden Joko Widodo segera menggelar reshuffle. Relawan meminta semua menteri diganti, kecuali tiga menteri terbaik yang diminta untuk dipertahankan.
Ketiganya yaitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Memang reshuffle itu hak prerogatif Presiden, yang memutuskan kapan dan siapa yang kena reshuffle. Tetapi Presiden mesti perhatikan juga masukan, tidak hanya dari relawannya saja, tapi juga dari masyarakat umum," ungkap Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi seperti diberitakan galamedia sebelumnya.
Baca Juga: Megawati Soal Milenial Jangan Dimanja: Keren, Gara-gara Omongan Saya Sampai Banyak Talkshow
Dedy menyebutkan, hasil lembaga survei tentang kinerja pembantu Presiden bisa menjadi masukan.
Misalnya hasil survei yang dilakukan Lembaga Charta Politika Indonesia, menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebagai tiga menteri berkinerja terbaik selama masa pandemi Covid-19.
“Yang mau ada reshuffle itu bukan cuma kami relawan tapi juga rakyat kebanyakan. Evaluasi kami jelas, di luar Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Pertahanan, silakan Presiden Jokowi mengevakuasi dan me-reshuffle menteri di kabinet," terangnya.
Baca Juga: Hindari Lonjakan Kasus Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkab Bandung Saat libur Panjang
Dedy menjelaskan, reshuffle untuk perbaikan seharusnya jadi pertimbangan utama Presiden Jokowi jika tidak ingin rakyat makin skeptis. Jika tingkat kepuasan sudah di bawah 50%, saatnya Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
"Presiden yang paling tahu siapa menteri yang harus meninggalkan kursinya, dan siapa yang harus bertahan," pungkasnya.***