Tebing Penahan Tanah Jalan Penghubung 2 Kampung di Desa Bugel Ambruk Tergerus Air

- 2 November 2020, 07:37 WIB
  TPT Jalan yang menghubungkan Kampung Maruyung dan Kampung Majapahit di Desa Cibugel, Kabupaten Tasikmalaya longsor.
TPT Jalan yang menghubungkan Kampung Maruyung dan Kampung Majapahit di Desa Cibugel, Kabupaten Tasikmalaya longsor. /



GALAMEDIA - Kirmir penyangga Tebing Penahan Tanah (TPT) sepanjang 10 meter dan tinggi 15 meter ambruk, Minggu 1 Oktober 2020 sekitar pukul 17.05 wib. Ambruknya kirmir penyangga jalan itu diduga akibat tergerus air hujan yang mengguyur deras.

Sehingga jalur penghubung Kampung Maruyung dengan Kampung Majapahit, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebab sebagian badan jalan ikut terbawa longsor.

Selain itu, dikhawatirkan jalan ambruk dan memakan korban jiwa jika dipaksakan jalur tersebut dilalui mobil.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Ini Kembali Positif Covid dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Ditaksir akibat peristiwa itu kerugian mencapai sekitar Rp80 juta rupiah. Warga dihimbau untuk berhati-hati jika melintasi kawasan longsor itu karena dikhawatrikan terjadi longsor susulan.

Salah satu warga Yudi (23) mengaku, harus jalan memutar saat hendak ke Maruyung. Meski perjalanan lebih jauh namun terpaksa memilih jalur lain. Dirinya takut saat melintasi kawasan jalan ambruk dan mobil yang dikendarainya ikut terperosok.

Sementara itu pada hari yang sama jembatan sementara di Kampung Panampikan, Desa Cibugel juga ambruk terbawa longsor. Sehingga akses ke Kampung Panampikan terputus.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Hari Ini Senin 2 November 2020

Kerugian materil jembatan sementara yang hayut terbawa longsor di Kampung Panampikan itu diperkirakan Rp20 juta rupiah.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x