Network
GALAMEDIA - Curah hujan mulai tinggi pada musim penghujan tahun ini, Unsur Forkominda Kota Tasikmalaya, siagakan Tim Gabungan.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, HM. Yusuf menyebutkan, musim hujan kali ini diiringi cuaca ekstrim musim dan fenomena La Nina. Sehingga untuk antisipasi dan upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai unsur.
"Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, dan ini sebuah instruksi juga dalam kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah sebagai langkah antisipasi," kata HM. Yusuf usai pimpin apel kesiapsiagaan bencana tingkat Kota Tasikmalaya di halaman Mako Polres Tasikmalaya Kota, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Lirik Lagu Got That Boom - Secret Number yang Tengah Trending di Youtube
Dikatakanya, meski wilayah Kota Tasikmalaya tidak terlalu rawan akan potensi bencana, namun tetap harus siaga kebencanaan. Sehingga jika terjadi semua unsur sudah siap dalam menjalankan tufoksinya masing-masing. Tujuannya harus tanggap terhadap potensi bencana.
"Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi kita harus tetap waspada," katanya.
Dikatakan Yusuf, apel gabungan ini juga dilaksanakan serempak di kota dan kabupaten se Jawa Barat. Dalam apel tersebut diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, relawan bencana dan unsur lainnya.
Dikatakanya, meski wilayah Kota Tasikmalaya tidak terlalu rawan akan potensi bencana, namun tetap harus siaga kebencanaan. Sehingga jika terjadi semua unsur sudah siap dalam menjalankan tufoksinya masing-masing. Tujuannya harus tanggap terhadap potensi bencana.
"Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi kita harus tetap waspada," katanya.
Dikatakan Yusuf, apel gabungan ini juga dilaksanakan serempak di kota dan kabupaten se Jawa Barat. Dalam apel tersebut diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, relawan bencana dan unsur lainnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Merambat Ini Bisa Jadi Referensi Untuk Pagar Rumah, Ini 10 Jenisnya
"Di bulan November dan Desember sebagaimana sudah diinformasikan cuaca sangat rawan, dimana curah hujan tinggi dan kerap disertai angin kencang. Untuk itu potensi bencana bisa saja terjadi kapan saja," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat akan cuaca saat ini. Menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus tetap menjalin sinergitas dengan seluruh Forkompinda.
Selain itu, pihaknya juga tidak segan-segan untuk terjun membantu Kabupaten Tasikmalaya yang rawan bencana. Hal ini sebagai jalinan soliditas antar pemerintah daerah. Apalagi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bisa dikatakan masih satu rumah.
"Di bulan November dan Desember sebagaimana sudah diinformasikan cuaca sangat rawan, dimana curah hujan tinggi dan kerap disertai angin kencang. Untuk itu potensi bencana bisa saja terjadi kapan saja," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat akan cuaca saat ini. Menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus tetap menjalin sinergitas dengan seluruh Forkompinda.
Selain itu, pihaknya juga tidak segan-segan untuk terjun membantu Kabupaten Tasikmalaya yang rawan bencana. Hal ini sebagai jalinan soliditas antar pemerintah daerah. Apalagi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bisa dikatakan masih satu rumah.
Sememtara Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hernawan menyebutkan, pihaknya bersama TNI siap terjun jika ada kejadian bencana. Apalagi wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota melingkupi sebagian wilayah administratif pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Dimana lokasi wilayah itu rawan terjadi bencana.
Pihaknya sudah menyiapkan pasukan untuk diterjunakan kapanpun dalam upaya kesiapsiagaan bencana.
