Anggota DPRD Ciamis Temukan Kasus Pasien Meninggal Di-Covid-19-Kan dan Keluarga Dimintai Pungutan

- 7 November 2020, 16:51 WIB
/

Di tempat terpisah bagian Humas RSUD Ciamis, Mamay meminta maaf kepada keluarga yang positif covid-19 terutama yang belum mendapatkan informasi rekam medis pasien.

"Kami belum bisa memberikan kejelasan secara pasti tidak diberitahunya rekam medik dari RSUD ke keluarga pasien Covid 19. Saya mau coba dulu konfirmasi ke tim covid-19 RSUD Ciamis di bagian bidang pelayanan terkait rekam medik. Kalaupun ada informasi lebih detail nanti akan segera kami sampaikan," ungkapnya.

Tekait adanya pungutan kepada jenazah pasieun covid-19, pihaknya menegaskan tidak ada penagihan apapun kepada pasien Covid-19.

"Coba tanyakan langsung ke Dinas Kesehatan karena yang menanganin adalah Dinas teknis," katanya.

Baca Juga: Sikapi Pilpres AS, Nurul Arifin Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Implementasi Ideologi Bangsa

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ciamis, Dr Bayu menjelaskan, Dinas Kesehatan tidak ada kewenangan atau kebijakan untuk menarik biaya dari pasien covid-19 apalagi sampai ada pungutan biaya pemulasaraan.

"Dalam hal ini terkait adanya kasus pungutan biaya untuk biaya pemusaraan kami dari Dinas sudah mempertanyakan ke beberapa Puskesmas dan mereka jiga kebingungan siapa oknum yang memungut biaya, karena untuk biaya pemakaman dikeluarkan dari dana Puskesmas dan tidak meminta kepada keluarga pasien. Untuk itu kami lagi mencari tentang berita kebenaran tersebut," pungkasnya.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x