Moderasi Beragama Banyak Dilirik Bangsa Barat, Ma'ruf: Perancis Perlu Mencontoh Indonesia

- 9 November 2020, 10:46 WIB
Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin /ist

GALAMEDIA - Mengutamakan toleransi di tengah perbedaan masyarakat, implementasi moderasi beragama di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain, khususnya di Barat.

“Sekarang dunia mulai melirik ada apa di Indonesia, walaupun berbeda-beda suku dan agama kok bisa rukun, bisa satu. Ya, karena kita menggunakan cara beragama yang moderat, moderasi dalam beragama,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin, 9 November 2020.

Dikatakan Ma’ruf, toleransi beragama di Indonesia juga didukung dengan penerapan Islam toleran oleh mayoritas penduduk. Moderasi beragama di Indonesia tersebut menjadi aset bangsa yang dapat dipromosikan ke negara lain, khususnya Eropa dan Amerika, katanya pula.

Baca Juga: Tahun 2021, Imam Masjid di Bekasi Bakalan Terima Gaji Rp 2,5 Juta Per Bulan

“Ini sebenarnya menjadi satu keunggulan yang luar biasa dan sekarang menjadi model yang lagi dicari, dunia sekarang sedang mencari, Eropa, Amerika dan dunia Barat sedang mencari seperti apa itu relasi antaragama yang bisa rukun itu,” ujarnya lagi.

Gejolak di negara-negara Eropa saat ini, kata Ma'ruf, merupakan salah satu akibat kebebasan berekspresi yang tidak ada batasnya.

“Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas. Kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batasnya, ada patokannya,” katanya pula.

Baca Juga: Dua Alam Cara OTT Vision+ Menguak Fakta Terbaru Moseleum Van Motman

Terkait protes terhadap Prancis akhir-akhir ini, sebagai dampak dari pernyataan Presiden Emmanuel Macron terkait Islam, Ma’ruf mengatakan negara tersebut perlu mencontoh Indonesia dalam menerapkan toleransi.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x