GALAMEDIA - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mendesak Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk mencopot Agus Maftuh Abegebriel dari jabatan Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi dicopot.
“Sebagai anggota @DPR_RI Komisi 1, saya usulkan kepada @Menlu_RI agar segera menarik dan mengganti Dubes RI di Saudi. Yang bersangkutan sudah berada di sana hampir 5 tahun,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, dikutip Rabu 11 November 2020.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menyebut Dubes RI di Arab Saudi selalu berkomentar miring terkait Habib Rizieq, sehingga layak untuk diganti.
“Komentarnya selalu miring soal Habib Rizieq Shihab, padahal Dubes RI seharusnya melayani, melindungi dan membela warga RI,” tandas anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini.
Sbg anggota @DPR_RI Komisi 1, sy usulkan kpd @Menlu_RI agar segera menarik n mengganti Dubes RI di Saudi. Yg bersangkutan sdh berada di sana hampir 5 tahun. Komentarnya selalu miring soal Habib Rizieq Shihab, pdhal Dubes RI seharusnya melayani, melindungi n membela warga RI.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 10, 2020
Pernyataan tersebut diapresiasi Ustadz Haikal Hassan Baras. Juru bicara Persatuan Alumni (PA) 212 ini mengatakan pernyataan tersebut mewakili suara puluhan juta umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Sebut 'Anjing Gila', Korea Utara Disebut Luncurkan Rudal Nuklir pada Masa Joe Biden Dilantik
"Inilah suara wakil rakyat yang mewakili suara PA212, GNPF, FPI dan puluhan juta umat islam lainnya...," kata pria yang akrab disapa Babe Haikal ini dalam akun twitter @haikalhassan, Rabu 11 November 2020.
inilah suara wakil rakyat yang mewakili suara PA212, GNPF, FPI dan puluhan juta umat islam lainnya... https://t.co/HEhBduZd2p— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 11, 2020
Sebelumnya Babe Haikal pun melontarkan sindirian pada media sosialnya tersebut.
"Ada rasa iri, ada rasa takut, ada rasa meriang, ada rasa panas, ada rasa mual, Ada rasa sesak, ada rasa marah, ada rasa benci, rasa itu dipendam selama 3,5 tahun. Dan sekarang, saat Sang Pembebas itu pulang, semakin menjadi-jadi semua rasa itu...," ujar Babe Haikal.
"Ada yang tahu? Siapa yang merasakan itu?," sindirnya.
Ada rasa iri
Ada rasa takut
Ada rasa meriang
Ada rasa panas
Ada rasa mual
Ada rasa sesak
Ada rasa marah
Ada rasa benci
Rasa itu dipendam selama 3,5 tahun.
Dan sekarang, saat Sang Pembebas itu pulang, semakin menjadi-jadi semua rasa itu...
Ada yang tahu?
Siapa yang merasakan itu?— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 11, 2020
Agus Maftuh sebelumnya juga pernah dituntut untuk dipecat oleh aktivis Front Pembela Islam (FPI).
Terkait tuntutan tersebut, Agus Maftuh mengatakan dirinya memang akan segera kembali pulang ke Tanah Air karena sudah lima tahun bertugas di Arab Saudi.
Dia merasa dirinya sebagai dubes terlama yang pernah ditugaskan di Arab Saudi. Karena itu, tanpa dipecat pun tak lama lagi Agus Maftuh akan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Ucapkan 'Kami Bersamamu Habib Rizieq', Anggota TNI Langsung Diberi Sanksi
Terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, Agus Maftuh Abegebriel menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan pemimpin FPI tersebut.
"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS (Muhammad Rizieq Shihab). Empat tiket (pesawat) Saudia juga sudah ada," katanya.
Mengenai kepulangan Rizieq, Agus pun mengucapkan selamat kembali ke Tanah Air dan berkumpul kembali dengan para santri. Selama ini HRS tidak pernah mengadu ke Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh.
Baca Juga: Selain Gatot Nurmantyo, Ini Daftar Penerima Anugerah dari Presiden Jokowi Hari Ini
Ia mengatakan, sejak kasus yang membelitnya di Arab Saudi, Rizieq tak pernah datang ke KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah.
"Bagaimana KBRI bisa bantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir," ujarnya.***