Jika Terjadi Patahan Megatrust Mentawai, Wilayah Ini Bisa Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami

- 13 November 2020, 15:31 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Foto: /Pixabay/Elias Sch

GALAMEDIA - Berdasarkan pendapat para ahli, jika terjadi patahan Megathrust Mentawai, diprediksi akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo. Tidak itu saja, gempa ini akan menyebabkan tsunami.

"20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer," kata kata Kepala Bidang (Kabid) PK BPBD Provinsi Sumatera Barat, Syahrazad Jamil pada diskusi virtual terkait upaya pengurangan risiko bencana tsunami di Provinsi Sumbar yang dipantau di Jakarta, Jumat 13 November 2020.

Bencana alam tersebut diprediksi setidaknya berdampak pada 1,3 juta penduduk. Dengan menggunakan skenario terburuk, diperkirakan 39.321 jiwa meninggal dunia, 52.367 hilang dan 103.225 mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Menangis: Jika Belum Mampu Bertaubat, Jangan Sakiti Keturunan Rasulullah

"Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau hancur, itu prediksi para ahli," katanya seperti dilansirkan Antara.

Sebagaimana diketahui, ujar dia, Pulau Sumatera sudah mengalami beberapa kali bencana tsunami. Khusus di Sumbar, tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober 2010 dengan menelan korban jiwa hingga 408 orang.

Guna mewaspadai kemungkinan terburuk tersebut, Provinsi Sumbar melakukan berbagai upaya, di antaranya membangun kemitraan dan koordinasi bersama Non Governmnet Organization (NGO ) nasional maupun internasional termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Baca Juga: Jangan Panik Jika Bayi Sering Terbangun Malam Hari? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pemerintah Sumbar, lanjut dia, juga bekerja sama dalam pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan kelompok siaga bencana hingga tingkat desa atau kelurahan. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x