GALAMEDIANEWS – Setelah memperkuat Manchester United selama 12 tahun, David de Gea kini tak lagi berseragam Setan Merah. Hingga berita ini ditulis, penjaga gawang asal Spanyol ini belum menemukan klub baru.
Beberapa klub besar berminat mendatangkannya. Namun, belum mencapai titik temu seputar gaji.
Lalu, seberapa besar gaji yang sebenarnya diinginkan oleh De Gea? Saat masih bermain di Manchester United dari kurun waktu 2019 hingga 2023. Dilansir dari situs spotrac, De Gea menerima gaji 375.000 Poundsterling per pekan.
Bila dikonversi ke mata uang Rupiah, berada dalam kisaran angka tujuh miliar rupiah. Saat masih memperkuat MU, dilansir dari situs pulsesport, David de Gea menjadi pemain dengan gaji termahal.
Tahukah Anda bahwa gaji per pekan David de Gea ini hampir mencapai 2000 kali gaji per pekan rata-rata pemain sepak bola Indonesia?
Dilansir dari situs Economy Research Institute, rata-rata pesepakbola Indonesia bergaji sekitar 200 juta per tahun. Dengan demikian, dalam seminggu, rata-rata pesepakbola yang bermain di Liga Indonesia menerima gaji sekitar 4 juta rupiah. Nah, bila 7 miliar dibagi 4 juta, maka mencapai angka 2000.
Baca Juga: Apa Itu Trading dan Investasi Kripto? Panduan Lengkap
Gaji David de Gea yang setinggi langit tersebut memang berbanding lurus dengan kemampuannya mengawal gawang. Pada musim terakhir memperkuat MU, de Gea sukses mencatat 16 clean sheet.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak dalam perjalanan kompetisi Premier League. Nama De Gea tentunya tercatat dalam sejarah perjalanan kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut.
Bahkan, dilansir dari situs whoscored, De Gea tercatat memiliki kemampuan reflek yang baik, kemampuan baik menahan tendangan penalti, menahan tendangan dari jarak dekat, dan konsentrasi yang baik. Hanya ada satu kekurangannya, yaitu kurang baik menangkap bola crossing.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! 4 Tips Jitu Pilih Kendaraan Listrik ala Selis
Kemampuan De Gea ini turut mengantarkan Manchester United menempati posisi ketiga klasemen akhir. Anak-anak Erik Ten Hag meraih 75 point. Posisi ketiga membawa Setan Merah bisa berlaga di Liga Champions yang merupakan panggung prestisius bagi klub-klub Eropa.
Nah, apakah ada klub yang bersedia membayar mahal David de Gea? Ataukah, David de Gea akan menurunkan harga jual dirinya agar bisa mendapatkan klub? Ataukah juga, ia akan menganggur karena tak ada klub yang tak sanggup membayar gaji setinggi langit yang diinginkannya? Patut kita tunggu bagaimana perjalanan David de Gea selanjutnya.***