GALAMEDIANEWS - Laga yang menjadi penentuan untuk timnas Indonesia ini membuat para pemain asuhan Indra sjafri mau tak mau harus memenangi pertandingan ini.
Babak pertama berjalan kedua tim masih saling mencari bentuk permainan untuk berusaha masuk ke dalam ruang pertahanan lawan.
Timnas Indonesia pun tak mau lengah seperti hasil yang diperolehnya kala berjumpa dengan Taiwan beberapa hari yang lalu.
Korea Utara sendiri sebenarnya tinggal bermain aman saja,karena cukup dengan hasil imbang pun mereka dipastikan lolos dari fase grup.
Indonesia pun berusaha tampil maksimal pada pertandingan ini.sempat menciptakan beberapa peluang,namun baik dari segi kerjasama tim maupun hasil akhir masih belum maksimal.
Sebaliknya Korut sesekali mencoba merobek jantung pertahanan Indonesia yang dimotori oleh kapten kesebelasan Rizki Ridho.
Setelah melakukan beberapa kali percobaan serangan, timnas Korut akhirnya dapat memecah kebuntuan di menit ke 39.
Berawal dari sebuah umpan di sisi kiri pertahanan Indonesia bola yang dikirim ke dalam area kotak penalti berhasil dikonversi menjadi gol perdana pada laga ini.
Adalah Kim Yu Song yang lolos dari jebakan offside para pemain belakang Indonesia.Bola liar tersebut dimanfaatkan dengan baik sehingga berhasil merubah keadaaan untuk keunggulan sementara Timnas Korut.
Setelah tertinggal 1 gol, para pemain Garuda muda Indonesia mencoba bermain lebih offensive guna mengejar ketertinggalannya.
Usaha yang digalang oleh para pemain Indonesia belum mampu untuk menciptakan peluang berbahaya di area 12 pas pertahanan timnas Korut.
Sebaliknya justru melalui serangan balik para pemain Korut kembali berhasil merobek jala gawang timnas Indonesia, namun gol tersebut dianulir wasit, karena pemain Korut tersebut dinyatakan dalam posisi offside.
Hingga jeda turun minum kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan sementara timnas Korut.
Pada babak kedua jalannya pertandingan tak ubahnya seperti pada babak pertama.
Para pemain Indonesia nampak kesulitan untuk menembus lini pertahanan Korut. Aliran bola yang kurang efektif menyebabkan serangan yang dibangun selalu kandas dan berhasil direbut para pemain lawan.
Mencoba memasukan Hugo Samir yang menggantikan Egy Maulana Vikri masih belum mampu merubah skema permainan timnas untuk menciptakan gol.
Para pemain Korut sangat disiplin dalam menjaga lini pertahanan mereka. Sementara timnas Indonesia masih terus kesulitan untuk menembus benteng pertahanan lawan.
Hingga laga berakhir skor 1-0 untuk kemenangan timnas Korea Utara tetap tidak berubah.
Dengan kemenangan ini Korea Utara berhak tampil sebagai juara grup dengan hasil raihan poin sempurna.
Sementara timnas Indonesia finish di tempat ketiga, setelah di pertandingan lain Kyrgistan sudah unggul 4-1 atas Taiwan dan berhasil mengambil posisi runner up grup.***