GALAMEDIANEWS - Hari Minggu Tanggal 17 Desember 2023, Persib mengumumkan perubahan
Hari Jadi. Yaitu, dari tanggal 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Berbagai kalangan merespons perubahan hari tersebut.
Salah satunya yaitu Reno Irwansah, seorang praktisi komunikasi dalam bidang marketing dan public relation. Menurutnya, perubahan Hari Jadi Persib menyebabkan brand image tim asal kota Bandung ini menjadi berubah sehingga bisa mendorong bertambahnya jumlah pendukung Persib. Hal ini memberikan keuntungan finansial bagi klub peserta BRI Liga 1 ini.
"Hari Jadi Persib diganti, sehingga brand atau citra klub akan berubah mengiringinya. Klub yang tanggal berdirinya tua, nilai sejarahnya sangat kuat. Ujungnya penggemar Persib bertambah karena itu.
Penggemar bertambah jadinya menghasilkan banyak keuntungan secara finansial, dari beli merchandise, jersey, tiket misalnya. Itu dampak nyatanya," tuturnya saat diwawancarai hari Minggu malam, 17 Desember 2023.
Karena image Persib sebagai klub yang berusia tua sangat kuat, maka ia memprediksikan penggemar Persib akan bertambah. "Image citra klub berusia tua sangat kuat dengan nilai sejarah. Jadi saya prediksi jumlah penggemar Persib naik signifikan seiring dengan itu."
Reno pun mengungkapkan bahwa dalam bisnis dunia olahraga, ada nilai-nilai intangible (tak tampak) yang bisa dijual dengan harga yang mahal.
"Dalam olahraga termasuk dalam sepak bola, ada nilai-nilai intangible yang sebetulnya bisa dijual. Contohnya ya itu tadi, sejarah. Persib berdiri tahun 1919, sejarah termasuk intangible. Ini sudah lebih seabad ya kalau gitu? Penggemar rela beli tiket menyaksikan klub yang punya nilai bersejarah."
Pertandingan Argentina melawan timnas beberapa waktu lalu, menurutnya, termasuk juga salah satu contohnya. "Komersialisasi Argentina lawan timnas bulan lalu, bisa jadi contohnya. Mereka datang ke sini jual status juara dunia. Tiket harganya jutaan buat lihat juara dunia main. PSSI harus bayar miliaran."
Hari Jadi Persib tanggal 5 Januari 1919 tak muncul begitu saja. Melainkan melewati proses yang panjang. Prof. Kunto, ketua tim peneliti sekaligus Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, menyebut penetapan tanggal tersebut melewati langkah-langkah ilmiah yang tak sebentar. Termasuk memeriksa dokumen-dokumen terkait.
Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2023-2024 Pekan ke-23, Duel Tim Papan Atas Bali United Vs Persib Bandung
Reno menyarankan agar Persib mempublikasikan peristiwa-peristiwa dibalik Hari Jadi yang baru dan juga proses penelitiannya. Publikasi ini tentu menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
"Peristiwa-peristiwa di balik tahun 1919 perlu dikomunikasikan, dipublikasikan ke masyarakat luas dengan bahasa penuturan yang mudah ditangkap. Bisa juga di medsos IG misal. Kalau sumbernya pakai bahasa Belanda, diterjemahkan. Nggak mungkin catatan penelitian yang dipublikasi ditulis pakai bahasa ilmiah."
Sementara itu, Glenn Sugita selaku CEO PT Persib Bandung Bermartabat berharap agar Hari Jadi yang baru mendatangkan berkah. "Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari," tuturnya.***