GALAMEDIANEWS - Kepala tim Mercedes, Toto Wolff mengungkapkan, dirinya sangat senang jika Max Verstappen dapat bergabung dengan Mercedes, ketika bos Red Bull Christian Horner akui bahwa tidak ada seorang pun yang lebih besar dari tim.
Diketahui, masa depan Max Verstappen bersama Red Bull kini tengah menjadi sorotan di tengah polemik yang dialami oleh tim yang mendominasi Formula 1 selama 3 musim terakhir tersebut.
Max Verstappen baru saja memenangkan race keduanya di Grand Prix Arab Saudi yang digelar di Jeddah pada Minggu, 10 Maret 2024 dini hari WIB. Kemenangan pembalap asal Belanda tersebut menjadi kemenangan ke-9 secara beruntun.
Pembalap berusia 26 tahun tersebut bersedia keluar dari tim yang membesarkan namanya jika penasihat motorsport, Helmut Marko hengkang dari Red Bull.
Pada pekan ini terungkap bahwa Helmut Marko bisa saja terkena larangan karena penyelidikan Red Bull kepada kepala tim Christian Horner.
Meski begitu, pria berusia 80 tahun tersebut mengatakan sebelum balapan hari Sabtu kemarin bahwa ia berharap untuk terus melanjutkan balapan.
Namun, konflik internal di tubuh Red Bull justru membuat Mercedes untuk memanfaatkan kesempatan guna mencari pengganti Lewis Hamilton yang hengkang ke Ferrari pada 2025 mendatang.
Wolff ungkapkan bahwa timnya ingin punya pembalap seperti Verstappen, hal itu diungkapkan oleh pria berusia 52 tahun tersebut dalam wawancaranya.
Baca Juga: Merugikan dan Tidak Sehat! Kualitas Udara Jakarta Masuk Sepuluh Besar Terburuk di Dunia
“Saya ingin sekali memilikinya,” ujar Toto Wolff ketika ditanya soal kemungkinan kepindahan Verstappen sebagaimana yang dikutip dari Metro UK.
“Tapi pertama-tama kita perlu memilah mobil kita. Kami berhutang budi kepada pengemudi kami saat ini untuk memperbaiki mobil dan memberi mereka perlengkapan yang bagus sebelum memimpikan masa depan tahun depan,” ujar pria berkebangsaan Austria tersebut menambahkan.
Kontrak Verstappen bersama Red Bull sendiri akan berakhir pada 2028 mendatang, dan Toto Wolff mengungkapkan bahwa putra Jos Verstappen tersebut kini masuk dalam daftar incaran.
“Mari kita katakan seperti ini,’ jawabnya. 'Ini adalah keputusan yang harus diambil Max dan tidak ada tim di grid yang tidak mau melakukan handstand agar dia bisa masuk ke dalam mobil mereka,” ujar Wolff mengakhiri wawancara.
Verstappen sendiri telah menang 19 dari 20 balapan terakhir Formula 1 dan menjadi favorit untuk menjadi juara dunia untuk keempat kalinya secara beruntun.
Baca Juga: Tips Memilih Kurma yang Baik untuk Dikonsumsi Selama Ramadhan
Baca Juga: RESMI DIBUKA! Mudik Gratis Lebaran 2024 Dishub Jabar, Buruan Daftar Kuota Terbatas
Mercedes baru merasakan satu kemenangan sejak akhir tahun 2021, dan George Russell serta Hamilton masing-masing hanya finis keenam dan kesembilan pada Minggu, 10 Maret 2024 dini hari tadi.
Menanggapi komentar Wolff, Christian Horner mengatakan bahwa semua orang di paddock sangat senang memiliki Verstappen dan para pembalap ingin berada di mobil yang bagus.
“Saya yakin setiap tim di paddock akan senang memiliki Max, tetapi seperti yang juga dikatakan Toto, pembalap terbaik ingin berada di mobil terbaik,” kata Horner.
“Kami adalah sebuah tim. Max meraih kemenangannya yang ke-56 dan podiumnya yang ke-100 hari ini – semuanya diraih oleh mobil Red Bull Racing,” ujar pria berusia 50 tahun tersebut melanjutkan.
“Max telah berada di sini sejak ia berusia 18 tahun dan saya tidak meragukan komitmen dan semangatnya, namun tidak ada individu yang lebih besar dari tim,” ujar Christian Horner mengakhiri.***