Network
"Pemberian mandat penyelenggaraan Piala Gubernur Jawa Barat kepada UNI Football Development adalah bentuk kepercayaan kami terhadap kemampuan dan dedikasi mereka dalam mengelola kompetisi sepakbola," tuturnya.
Selama 120 tahun, UNI terus melahirkan pemain timnas dari sejak era R.Y Soenaryono, Max Timisela, Adeng Hudaya, Eka Ramdani, Boy Jati, sampai era Beckham Putra dan Febri Haryadi.
Ridwan Kamil juga menegaskan, Pemprov Jabar akan terus berkomitmen untuk pembinaan sepakbola usia dini di Jawa Barat. Melalui Piala Gubernur ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit sepakbola yang berkualitas dan mewakili Jawa Barat di tingkat nasional.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan sepakbola usia dini di daerah ini. Kami berharap Piala Gubernur Jawa Barat dapat menjadi wadah bagi pemain-pemain muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuka peluang lebih luas di dunia sepakbola, dan bisa digelar lebih bagus lebih dan menjadi kompetisi yang paling hebat di Indonesia," paparnya.
Ridwan Kamil berpesan, dari sepakbola bisa mengajarkan anak-anak dalam hal kerja keras, disiplin dan sportifitas.
Kompetisi sepakbola, ujarnya, mengajarkan semangat kerja keras, mengajarkan kekompakan tim, sepakbola mengajarkan tidak boleh curang.
"Sepakbola mengajarkan kita mengejar cita-cita dan terakhir, Jawa Barat diberikan penghargaan pembinaan atlet terbaik di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola di Jawa Barat.
Dengan adanya dukungan dari UNI Football Development dan komitmen Pemprov Jabar, diharapkan pembinaan sepakbola usia dini dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi-generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga sepakbola.
