Perjuangan menuju kesetaraan dalam sepak bola bagi pemain Muslimah tidaklah mudah. Sebelumnya, hijab dilarang oleh FIFA karena alasan kesehatan dan keamanan.
Namun, peraturan ini berubah pada tahun 2014 sebelum Piala Dunia Wanita U-17 di Yordania, dan Nouhaila Benzina menjadi bukti nyata dari kemajuan besar dalam mencapai inklusivitas di lapangan sepak bola.
Nouhaila Benzina, dengan keterampilan dan ketekunan yang luar biasa, telah membuka jalan bagi banyak pemain sepak bola perempuan Muslim yang bermimpi untuk mengikuti jejaknya.
Dia adalah contoh nyata bahwa keterbatasan harus diatasi dan impian dapat diwujudkan, bahkan dalam dunia sepak bola yang sering kali dianggap maskulin.
Baca Juga: Masa Depan Hebat: Pemilik Newcastle Membawa Klub Menuju Dominasi Sepak Bola Inggris
Semoga kisah inspiratif Nouhaila Benzina menjadi inspirasi bagi pemain sepak bola perempuan di seluruh dunia, terutama mereka yang ingin mengejar passion mereka dengan mengenakan hijab.***