Klub Mainz 05 Berhentikan Kontrak Anwar El Ghazi oleh Mainz karena Postingan Terkait Israel Palestina

- 4 November 2023, 08:20 WIB
Anwar El Ghazi sedang selebrasi gol ketika masih bermain pada klub Aston Villa, Kontrak Anwar El Ghazi diberhentikan oleh Mainz karena Postingan Terkait Israel Palestina
Anwar El Ghazi sedang selebrasi gol ketika masih bermain pada klub Aston Villa, Kontrak Anwar El Ghazi diberhentikan oleh Mainz karena Postingan Terkait Israel Palestina / Reuters/Alan Walter/

GALAMEDIANEWS - Mainz 05, klub sepakbola Jerman, telah mengakhiri kontrak Anwar El Ghazi karena postingan di media sosial yang terkait dengan konflik Israel Palestina Jalur Gaza. Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, Mainz menyatakan bahwa kontrak El Ghazi telah diakhiri karena "komentar dan postingan dari pemain ini di media sosial" tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
El Ghazi, yang berusia 28 tahun, sebelumnya telah dihukum oleh klub atas postingan yang sudah dihapusnya terkait konflik di Timur Tengah, tetapi diberi izin untuk kembali berlatih lebih awal pekan ini.

"Berdiri untuk apa yang benar, bahkan jika itu berarti berdiri sendirian," kata El Ghazi dalam sebuah postingan di media sosial setelah pemutusannya.

"Kehilangan mata pencaharian saya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh orang-orang tak berdosa dan rentan di Gaza," ujarnya.

Baca Juga: Krisis Makanan di Jalur Gaza Palestina Semakin Parah, Gaza Saat Ini Mendekati Kondisi Kelaparan

Dalam postingan di media sosial pada tanggal 27 Oktober, ia menjelaskan bahwa "sejauh pernyataan saya sebelumnya di media sosial telah salah dimengerti, saya ingin menjelaskan bahwa saya berdiri untuk perdamaian dan kemanusiaan bagi semua orang."

Mainz mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka mengangkat larangan tersebut dan memberinya kesempatan kedua, dengan menyatakan bahwa El Ghazi menentang terorisme dalam segala bentuk, termasuk yang berasal dari Hamas, dan juga tidak mempertanyakan hak Israel untuk eksis.

Namun, dalam postingan di media sosial lebih lanjut pada hari Rabu, El Ghazi menunjukkan bahwa klub telah mengeluarkan pernyataannya tanpa izinnya.

"Saya tidak menyesal atau merasa menyesal atas posisi saya," tulis pemain tersebut. "Saya tidak menjauh dari apa yang saya katakan, dan saya berdiri, hari ini dan selamanya sampai nafas terakhir saya, untuk kemanusiaan dan orang-orang yang tertindas."

Ia juga mengunggah pernyataan lain di mana ia mengutuk "pembunuhan semua warga sipil tak berdosa di Palestina dan Israel."

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x