Network
Baca Juga: Opera Angklung, Kabumi UPI: Inovasi Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Barat
“Kami memiliki dua pemain di lapangan yang tidak 100 persen [fit]. Jonny Evans dan Marcus Rashford, tapi mereka memberikan segalanya seperti seluruh tim dan kami kecewa dengan skornya,” ujar Erik ten Hag dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip Metro UK pada Senin, 4 Maret 2024.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut mengaku bahwa ia ingin sekali tetap memainkan Rashford dan Evans hingga pertandingan berakhir, sebab kedua pemain tersebut memiliki organisasi pertahanan yang cukup baik. Akan tetapi, kedua pemain tersebut tidak bisa menyelesaikan pertandingan.
“Saya tidak tahu, saya tidak bisa memberitahu Anda. Akhirnya mereka harus keluar, tapi saya lebih suka mempertahankan mereka [Rashford dan Evans] karena menurut saya organisasinya sangat bagus,” kata mantan pelatih Ajax itu menjelaskan.
Baca Juga: 2 PTN Bandung Ini Memakai Nilai UTBK dan Rapor untuk Seleksi Mandiri 2024
“Rashford bertahan dengan baik, dan saat jeda kami tahu kualitasnya dan dia bisa saja mencetak gol lagi,” tutur mantan asisten Pep Guardiola di Bayern Munchen tersebut menambahkan.
Ten Hag juga menambahkan bahwa Rashford dan Evans telah berjuang pada pertandingan melawan City. Akan tetapi, setelah menit ke-60 dan 70 kedua pemain tersebut terpaksa harus ditarik keluar oleh pelatih berkepala plontos itu.
“Mereka berjuang untuk menjadi bagian dari permainan ini tetapi setelah 60-70 menit kami harus menarik mereka keluar. Itu bukan keuntungan kami,” ungkap Erik ten Hag.
Pelatih yang juga pernah menukangi Utrecht tersebut juga merasa bahwa timnya telah bermain cukup baik, meskipun harus kalah melawan Man City yang membuat timnya kini berselisih 11 poin dari zona 4 besar.
