Network
Namun, saat ini, hal itu sangat tidak mungkin.
Jacobs mengatakan kepada GiveMeSport, "Jika United ingin merekrut seorang striker, maka Kane adalah yang terbaik. Jadi kami tahu ada kekaguman terhadapnya dan mereka masih menyimpan ketertarikan."
"Saat ini, saya tidak akan memiliki ekspektasi yang besar terhadapnya. Jika Kane benar-benar tidak tenang, seperti yang dikatakan beberapa laporan, dan ia ingin kembali ke Inggris, maka Anda harus memastikan bahwa Anda mengetahui apakah mungkin untuk merekrutnya, dan Man Utd akan melakukan hal itu."
"Namun mari kita hadapi itu, hanya ada sedikit tanda-tanda saat ini bahwa Man United akan merekrut seorang pemain dengan nilai transfer yang besar. Jadi, bahkan jika situasinya mulai terbuka, tetap saja akan sulit untuk merekrutnya. Mereka akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya jika mereka melihat potensi, namun hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan."
Baca Juga: Barcelona Mulai PDKT dengan Mason Greenwood ditengah Masa Depannya di Manchester United Belum Jelas
Tottenham dapat merusak kesempatan Manchester United
Tidak mengherankan jika Manchester United ingin mendatangkan Harry Kane musim panas ini, namun Daniel Levy adalah seorang yang cerdas, dan dia dapat menghancurkan harapan mereka.
Ketika Spurs menjual Kane ke Bayern Munich musim panas lalu, Levy menegosiasikan sebuah klausul yang akan memberikan Tottenham hak tolak pertama atas Kane jika dia tersedia.
Itu berarti jika sebuah klub Inggris, katakanlah Manchester United, mengajukan penawaran untuk Kane dan Bayern menerima tawaran tersebut, Spurs akan diberitahu dan diberi kesempatan untuk menandingi tawaran tersebut (Sky Sports).
Hal tersebut semakin mengurangi kesempatan Manchester United untuk merekrut Kane - baik pada musim panas ini atau di tahun-tahun mendatang.***
