Alasan Pep Cadangkan Haaland Untuk Persiapan Pertandingan Berikutnya
Tentu saja, keputusan Guardiola untuk mencadangkan Haaland cukup mengejutkan. Akan tetapi, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut menjelaskan alasan tersebut selepas laga Man City vs Aston Villa.
“Ya [hanya masalah mengatur menit saja],” kata Guardiola dalam wawancaranya selepas laga kontra Aston Villa sebagaimana yang dikutip dari Metro UK.
“Dalam dua setengah hari pukul 12:30 kami akan menghadapi pertandingan lainnya [melawan Crystal Palace],” tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut melanjutkan.
“Saya pikir semua tim yang berada di puncak memiliki skuat terbesar dan tentu saja kami memilikinya. Hari ini kami memutuskan susunan pemain untuk lawan ini, lawan yang tangguh dan kami akan memperjuangkannya,” tutur pelatih yang juga sempat memperkuat AS Roma di medio 2002-2003 tersebut menambahkan.
Paul Robinson Sebut Keputusan Guardiola Untuk Mencadangkan Haaland Merupakan Keputusan Yang Tepat
Mantan kiper Leeds United dan Tottenham Hotspur, Paul Robinson menyebut bahwa keputusan Guardiola untuk mencadangkan Haaland merupakan keputusan yang tepat. Hal itu, diungkapkan oleh eks kiper Timnas Inggris medio 2003 hingga 2007 tersebut dalam sebuah acara radio di Inggris, BBC Radio 5 Live.
“Jika Erling Haaland mencetak gol pada akhir pekan dan tidak ada komentar yang dibuat mengenai performanya secara umum, maka dia yang berada di bangku cadangan malam ini akan dianggap sebagai Pep Guardiola yang merotasi skuadnya,” tutur Robinson dalam wawancaranya.
“Kami juga sesekali melihat Kevin de Bruyne di bangku cadangan musim ini. Mereka akan menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan dan Real Madrid minggu depan di Liga Champions,” tutur mantan kiper yang sempat memperkuat Blackburn Rovers tersebut melanjutkan.
“Namun mengingat komentar seputar Haaland minggu ini tampaknya Pep melakukan apa yang menurutnya terbaik untuk tim. Saya manajernya, saya akan mengabaikannya, itulah yang akan saya lakukan,” ujar mantan kiper yang memegang 41 caps bersama Timnas Inggris tersebut mengakhiri wawancara.***