Network
GALAMEDIANEWS - Mantan pemain Timnas Spanyol, Cesc Fabregas baru-baru ini mengatakan bahwa Como 1907 harus tetap memiliki rencana jangka panjang meskipun mereka sudah memiliki kemajuan untuk promosi ke Serie A musim depan.
Diketahui, saat ini Cesc Fabregas menjadi asisten pelatih di Como 1907 dan bekerja sama dengan pelatih asal Wales, Osian Roberts, yang telah memimpin klub berjuluk I Biancoblu tersebut berada di posisi kedua klasemen sementara Serie B.
Saat ini, Como 1907 berada di posisi kedua dan memimpin 3 poin atas Venezia yang kini berada di posisi ketiga dan jika mereka terus konsisten dalam 5 pertandingan terakhir Serie B, mereka akan kembali ke Serie A untuk kali pertama sejak terakhir kali mentas di kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut pada tahun 2003 lalu.
Klub yang diperkuat Patrick Cutrone tersebut alami kebangkrutan pada 2019 lalu, sebelum akhirnya klub asal Lombardy tersebut diakuisisi oleh perusahaan asal Indonesia yakni Djarum Group.
Pemilik Como, Hartono Bersaudara memiliki ambisi besar dan mereka juga mencari penasihat yang berpengalaman di dunia sepakbola, dengan Thierry Henry dan Cesc Fabregas menjadi pemegang saham minoritas. Sementara, legenda Chelsea Dennis Wise menjadi penasihat klub.
Fabregas yang kini telah memiliki lisensi kepelatihan dan tujuannya juga selaras dengan tujuan klub yang bermarkas di Stadio Giuseppe Sinigaglia tersebut..
Kembalinya como ke Serie A selalu menjadi rencana mereka, yang dimana mereka juga memiliki ambisi yang besar, termasuk memenangkan gelar Scudetto Serie A dan berkompetisi di Eropa di tahun-tahun yang akan datang.
Akan tetapi, Legenda Arsenal medio 2003 hingga 2011 tersebut menegaskan bahwa ia sangat “menghormati proses”.
Baca Juga: Klub Pengusaha Indonesia, Como 1907 Berpeluang Dipromosikan ke Serie A
“Kami terus berusaha, kami mempunyai visi yang jelas tentang ke mana kami ingin pergi, ke mana kami ingin mencapainya, kami tahu siapa kami,” kata Fabregas sebagaimana yang dikutip Independent UK pada Rabu, 17 April 2024.
“Kami tahu di mana kami berada saat ini dan kami perlu menghormati prosesnya, mengambil langkah yang tepat,” tutur pria berusia 36 tahun tersebut melanjutkan.
“Kami bekerja dengan baik, orang-orang sangat berdedikasi, pemilik berinvestasi dengan baik dan cerdas,” ungkap pengoleksi 110 caps bersama Timnas Spanyol tersebut menambahkan.
“Kita semua berada pada pemikiran yang sama, berkembang setiap minggunya untuk mencoba menciptakan keluarga ini, persatuan ini, mari kita lihat di mana kita berada pada musim ini,” ujar mantan pemain Chelsea tersebut menambahkan.
Saat Fabregas bergabung dengan Como pada 2022 silam, mantan jebolan akademi La Masia tersebut tak percaya akan pensiun dari dunia sepakbola di belahan dunia yang indah. Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai dengan etos kerja dan semangatnya, yang dimana suatu hari nanti ia ingin menjadi seorang pelatih.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Udinese vs Inter Milan di Liga Italia Serie A, Nerazzurri Raih Scudetto!!!?
“Saya setuju Como itu cantik tapi kalau boleh jujur, hidup saya adalah kerja, rumah, kerja, rumah,” ungkap pria yang juga sempat memperkuat AS Monaco tersebut.
“Kemudian ketika saya di rumah saya mencoba untuk bersama keluarga saya. Sekalipun aku berada di ujung dunia atau di tempat lain, hidupku tidak akan banyak berubah,” ungkap mantan kapten The Gunners tersebut menambahkan.
Fabregas juga memuji keindahan Como, ia sangat menghargai pekerjaannya dan mengatakan bahwa kehidupannya tidak banyak yang berubah.
“Como itu cantik, kami sangat menghargainya tapi pekerjaan dan hidupku tidak banyak berubah,” ujar Fabregas yang menutup wawancara.***
