Netizen Timnas Indonesia Lontarkan Makian Rasis Ke Timnas Guinea, Sebagian Minta Maaf

- 12 Mei 2024, 07:30 WIB
Ilaix Moriba, striker Guinea U23. Setelah timnas Indonesia kalah, sebagian netizen lontarkan kata-kata rasis./Instagram @@ilaixmk
Ilaix Moriba, striker Guinea U23. Setelah timnas Indonesia kalah, sebagian netizen lontarkan kata-kata rasis./Instagram @@ilaixmk /

GALAMEDIANEWS - Karena dikalahkan Guinea pada babak playoff Kamis 9 Mei 2024, timnas Indonesia U23 harus mengubur mimpi bermain di Olimpiade Paris 2024.

Netizen suporter timnas Indonesia yang kecewa melampiaskannya di media sosial. Di akun Instagram @ilaixmk yang merupakan milik striker Guinea U23 Ilaix Moriba, diserbu berbagai umpatan kasar.

Baca Juga: Kronologis dan Data Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang

Beberapa ada yang melontarkan makian bernada rasis. Akun @***sstyo*** berkomentar "Ireng Ireng. Modal penalti haram." Akun @***yunby*** pun berkomentar yang kurang lebih sama, "M**key." Ada juga yang berkomentar dengan menampilkan gambar monyet.

Di antara umpatan-umpatan kasar dari netizen timnas Indonesia, ada juga beberapa yang meminta maaf karena suporter timnas Indonesia melontarkan kata-kata kasar yang sangat tak pantas.

Salah satunya akun Instagram __aangsi yang berkomentar "truly apologize for the racist and indecent words... we feel sorry for Indonesia fans who did that to you guys. congrats on going to Paris Olympics, all the best for you guys."

Salah satu akun lainnya yang meminta maaf yaitu @nabs_doodle yang meminta para pemain Guinea tak perlu mendengarkan komentar rasis netizen timnas Indonesia.

Baca Juga: Gunung Uhud Jadi Lokasi Pertempuran Perang Uhud, Dulu Pernah Terjadi Gempa dan Ditenangkan oleh Rasulullah

“I apologize for racist comments… don't’ listen to them,” tututnya. Ada juga yang merespon netizen yang melontarkan kata-kata rasis agar berhenti bersikap demikian.

Selain komentar umpatan bernada rasis, sebagian netizen suporter timnas Indonesia ada yang menyebut pemain Guinea terlalu banyak melakukan drama.

Akun @***mad_manda*** berkomentar "M*nkey Player, King Drama." Komentar senada diungkapkan juga oleh akun @***adwi***, "Guinea modal guling-guling f**k you." Ada juga yang menyebut Guinea adalah negara miskin yang terlalu banyak melakukan drama.

Respons PSSI dan KOI

Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif PSSI menyayangkan sikap sebagian netizen suporter timnas Indonesia tersebut. Menurutnya, sikap rasis tersebut sebenarnya menodai perjuangan timnas Indonesia.

"Jangan menodai perjuangan timnas Indonesia U23 dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan," tuturnya, dilansir dari Antaranews.

Sikap rasis ini pun mengundang komentar Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Ia mengecam sikap tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Bis Rombongan SMK dari Depok di Kawasan Ciater Subang Memakan Korban Jiwa

Menurutnya, hal ini akan mengakibatkan olahraga Indonesia tidak bisa naik ke level yang lebih tinggi.

"Indonesia punya mimpi menjadi tuan rumah Olimpiade dan banyak multievent olahraga kelas dunia lain. Tapi kalau kita masih ada rasis dan diskriminasi, olahraga kita tidak akan pernah naik level," ujar Oktohari dilansir dari Antaranews.

Timnas Indonesia U23 Kalah Adu Penalti

gol tunggal Guinea pada menit ke-29 melalui titik putih. Gol ini kontroversial karena pelanggaran Witan Sulaeman kepada pemain Guinea terjadi di luar kotak penalti. Namun, wasit menunjuk titik putih.

Penalti kedua Guinea pun kontroversial. Pada menit ke-73, kaki bek timnas Alfeandra Dewangga lebih dahulu mengenai kaki lawan. Namun, wasit menunjuk titik putih.

Baca Juga: Kenali Lebih Lanjut Penyakit Asam Urat

Algassisme Bah yang maju sebagai eksekutor gagal merobek gawang timnas Indonesia sehingga skor tak berubah.

Kekalahan ini sebabkan timnas Indonesia harus mengubur mimpi tampil di pentas Olimpiade Paris 2024.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah