GALAMEDIA - Pencinta motor vespa yang tergabung dalam komunitas Vespa Antique Club (VAC) Kota Cimahi melakukan konvoi berkeliling Kota Cimahi, Selasa, 17 Agustus 2021.
Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Mereka berkeliling Kota Cimahi untuk menyerukan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covod-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Mereka dilepas oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di halaman gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusuma.
Kepada komunitas VAC Kota Cimahi, Ngatiyana menitipkan pesan untuk disampaikan kepada masyarakat pada momen hari kemerdekaan ini. Pesan tersebut berupa pengingat bahwa pandemi Covid-19 masih mengancam. Sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan.
Sekitar 18 sepeda motor antik itu berkeliling dari mulai Jalan Rd. Demang Hardjakusumah (Pemkot Cimahi), kemudian mengarah ke Jalan Cihanjuang, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gandawijaya, Jalan Kolonel Masturi, Jalan Encep Kartawiria, Jalan Ciawitali kemudian masuk kembali ke titik awal di Pemkot Cimahi.
"Kita keliling Kota Cimahi kerja sama dengan Dinas Kesehatam Kota Cimahi untuk mensosialisaiskan terkait protokol kesehatan dan vaksinasi," ujar Ketua VAC Kota Cimahi, Eko Hadi.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyrakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di saat pandemi yang belum berakhir.
Sementara itu Ngatiyana menyampaikan, kasus Covid-19 di Kota Cimahi mengalami penurunan signifikan dalam sebulan terakhir, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4 diterapkan.
"Di Kota Cimahi alhamdulillah sudah menurun drastis yang positif aktif," ujar Ngatiyana.
Kemudian kabar gembiranya, Kota Cimahi kini sudah masuk PPKM Level 3, dari sebelumnya yang terjebak pada Level 4 sejak kebijakan tersebut ditetapkan untuk menekan penularan virus korona.
Meski sudah level dan kasus positif aktifnya sudah turun drastis, Ngatiyana mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lengah dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, virus korona masih ada dan mengancam.
"Dalam pelaksanaan PPKM dilonggarkan. Tapi tolong masyarakat disadari, tetap pakai masker. Apalagi kalau keluar rumah," imbuh Ngatiyana.***