Ford Rilis F-150, Pikap Terbaru dengan Dilengkapi Teknologi Canggih

27 Juni 2020, 13:31 WIB
Ford F-150. (Antara/Reuters) /

GALAMEDIA - Ford Motor Co meluncurkan generasi terbaru dari pikap F-150 secara daring. Mobil ini hadir dengan tampilan yang akrab tetapi menggabungkan teknologi konektivitas dan perangkat lunak (software) canggih.

Diklaim sebagai mobil terlaris di Amerika Serikat, pikap itu itu memiliki tipe F-150 baru dan SUV listrik Mach-E. Dilansir Reuters, Sabtu 27 Juni 2020 mobil itu akan segera diluncurkan dan menjadi kendaraan Ford pertama yang dilengkapi dengan sistem elektronik.

Mobil itu juga memungkinkan peningkatan software over-the-air yang ekstensif. Rivalnya, Tesla memelopori penggunaan pembaruan konektivitas smartphone untuk meningkatkan penjualan kendaraan.

General Motors Co (GM) juga telah meluncurkan teknologi yang sebanding pada beberapa kendaraan.

Baca Juga: Hasil Rapid Test di Stasiun Bogor, 8 Orang Dinyatakan Reaktif

Sekarang F-150, bagian dari lini kendaraan terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan tahunan yang setara dengan volume Tesla saat ini.

Dijanjikan akan membawa teknologi kendaraan yang dapat diperbarui dan terhubung penuh ke pasar utama. Ford akan menawarkan versi hybrid F-150. Model listrik diharapkan dalam dua tahun.

Desain F-150 yang baru tidak mengejutkan seperti Tesla Cybertruck, dengan eksterior yang sulit dibedakan dari model saat ini.

Pengguna mobil ini akan dapat mengunduh perangkat lunak untuk memungkinkan mengemudi bebas-genggam (handsfree driving) di jalan raya ketika tersedia tahun depan, kata Ford.

Baca Juga: Jumlah Warga Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Dekati 10 Juta Jiwa

Pelanggan komersial akan ditawari perangkat lunak yang dapat membantu merutekan atau melacak kendaraan dalam armada.

Chief Operating Officer Ford, Jim Farley, mengatakan bahwa peningkatan perangkat lunak purna jual untuk pelanggan mungkin bukan manfaat terbesar yang didapat perusahaan dari menghubungkan truk seri F ke cloud.

F-150 yang terhubung dapat memberi tahu Ford ketika ada masalah dengan perangkat lunak kontrol engine, dan memungkinkan perbaikan cepat.

"Ini adalah gamechanger untuk kita," kata Farley dikutip dari Antara.

Ford juga akan dapat mengetahui fitur apa yang digunakan pelanggan, dan peralatan apa yang dapat dihilangkan dengan aman untuk menghemat biaya. "Kita tidak perlu menebak lagi," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler