Kebijakan EURO 4 Bagi Mesin Diesel Isuzu Telah Siap Mesin Ramah Lingkungan

- 13 November 2021, 18:38 WIB
Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko (kanan) saat menunjukan salah satu Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), kepada para awak media, belum lama ini.
Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko (kanan) saat menunjukan salah satu Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), kepada para awak media, belum lama ini. /

GALAMEDIA – Penerapan standar emisi Euro 4 pada mesin kendaraan diesel, rencananya akan diterapkan tahun 2022 dengan mesin yang ramah lingkungan Peraturan itu, tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.

Nantinya, semua produsen otomotif yang merakit kendaraan niaga bermesin diesel akan mulai melakukan produksi pada 7 April 2022. Anjuran untuk beralih ke Euro 4 itu, telah tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Penerapan Euro 4 oleh Pemerintah ini, tentunya inovasi dan standarisasi Euro 4 akan baik sekali di mterapkan di Indonesia. Namun, perlu diketahui juga bagaimana kesiapan bahan bakar minyak (BBM) untuk mendukung kebijakan tersebut.

Sedangkan Isuzu sebagai produsen yang memproduksi kendaraan niaga bermesin diesel, telah mempersiapkan diri sejak tahun 2011, di mana memperkenalkan Isuzu GIGA kendaraan medium truk yang sudah mengimplementasi mesin commonrail.

Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko mengatakan, tahun 2018 pihaknya juga memperkenalkan produk Isuzu Elf NMR 81 yang sudah menggunakan mesin commonrail. Selanjutnya, tahun 2019 Isuzu Indonesia juga melakukan ekspor perdana Isuzu Traga ke negara Filipina yang telah menggunakan mesin dengan standard E4 pula.

Baca Juga: Ada Tissa Biani dan Dul Jaelani, Ini Bridesmaid dan Gromsmen Resepsi Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan

"Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan DNA Isuzu yang irit bahan bakar, sehingga operational cost yang ditimbulkan tak akan mahal dan dapat ditekan. Tentunya, kami telah melakukan performance test yang menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar unit Euro4 Isuzu lebih irit dibandingkan unit Euro2, namun dalam penggunaan actual di customer mungkin hasil bisa berbeda karena dipengaruhi oleh cara berkendara, berat muatan, jenis jalan dan medan, dan sebagainya," kata Tonton melakui press relase yang diterima Galamedianews, Sabtu, 13 November 2021.

Dengan pengalaman hampir 10 tahun ini, karanya, Isuzu dengan mesin commonrail membuktikan kalau produknya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan para mekaniknya juga lebih siap. Begitu juga dengan penyediaan suku cadang dan lain sebagainya.

Saat ini, pihaknya memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan juga 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang tentunya akan siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal ketika EURO4 telah diimplementasikan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x