Mercedes-Benz Contek Startup China, Hendak Kejar Ketertinggalannya dan Tingkatkan Daya Saing

- 6 Juni 2024, 14:56 WIB
Mercedes Benz
Mercedes Benz /pickpik

GALAMEDIANEWS - Mercedes-Benz, produsen mobil mewah asal Jerman, tengah menggandeng Momenta, perusahaan rintisan (startup) asal Tiongkok yang bergerak di bidang teknologi pengemudian otonom (autopilot). Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan solusi autopilot Mercedes-Benz, khususnya pada model CLA all-electric yang akan datang.

Keunggulan teknologi Momenta terletak pada kemampuannya untuk menyediakan solusi mengemudi cerdas tingkat tinggi tanpa bergantung pada peta definisi tinggi. Sistem ini akan memungkinkan bantuan navigasi perkotaan yang lebih akurat dan efisien, menjadikannya fitur yang sangat menarik bagi konsumen modern.

Model CLA all-electric yang dilengkapi dengan teknologi Momenta dijadwalkan akan memasuki produksi massal pada April 2025. Langkah ini menunjukkan keseriusan Mercedes-Benz dalam menghadirkan inovasi terbaru di bidang teknologi otomotif, khususnya di pasar Tiongkok yang sangat kompetitif.

Mengapa Mercedes-Benz Memilih Momenta?

Mercedes-Benz telah lama menyadari potensi Momenta. Bahkan, perusahaan Jerman ini telah berpartisipasi dalam beberapa putaran pendanaan Momenta sejak tahun 2017. Kepercayaan Mercedes-Benz terhadap Momenta semakin diperkuat dengan adanya investor besar lainnya seperti GM, SAIC Motor Corp., dan Yunfeng Capital milik Jack Ma.

Baca Juga: Biodiesel di Indonesia dari B35 Tuju ke B40, Apa Sih Maksudnya? Simak Informasi Lengkap Seputar Biofuel

Keputusan Mercedes-Benz untuk menggandeng Momenta juga didorong oleh ketertinggalan mereka dalam pengembangan teknologi autopilot dibandingkan dengan pesaingnya di Tiongkok. Perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Nio, Xpeng, dan Xiaomi telah lebih dulu menawarkan fitur bantuan pengemudi yang canggih.

Dengan mengadopsi teknologi Momenta, Mercedes-Benz berharap dapat mengejar ketertinggalan ini dan meningkatkan daya saingnya di pasar otomotif global, terutama di segmen kendaraan listrik yang semakin berkembang pesat.

Dampak Kolaborasi Terhadap Pasar Otomotif

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah