Implementasinya yakni pengisian bersama untuk naskah nominasi kebaya. Kegiatan juga merupakan bagian dari momentum Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN 2023. Peranan Indonesia yakni sebagai pihak yang memperkuat jalinan kekerabatan antar anggota negara ASEAN.
Workshop dengan partisipasi dari negara Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam termasuk mengajak serta budayawan dan komunitas kebaya diharapkan memberikan penggambaran tujuan dari ICH itu sendiri.
Ia menuturkan, agar tidak terjadi salah paham bahwa ICH UNESCO adalah bentuk pengakuan atau merupakan hak paten /hak kekayaan intelektual warisan budaya tak benda.
“Ini melainkan untuk secara harmonis melindungi warisan budaya bersama tersebut,” ujarnya. ***