Berwisata di Kota Solo, Ajarkan Nilai Histori dan Edukasi pada Anak

- 5 Juli 2023, 17:45 WIB
Keraton Surakarta Hadiningrat, salah satu ikon wisata kota Solo yang kaya nilai sejarah./surakarta.go.id
Keraton Surakarta Hadiningrat, salah satu ikon wisata kota Solo yang kaya nilai sejarah./surakarta.go.id /

Museum ini berlokasi di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 9.00 - 15.00 WIB. Namun, perlu diingat, pada hari Jumat, jam bukanya mulai pukul 9.00 hingga 11.00 WIB.

2. Museum Radya Pustaka

Merupakan museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka sudah berdiri sejak tahun 1890 pada masa pemerintahan Susuhunan Pakubuwono IX.

Museum ini menyimpan beragam koleksi pusaka kuno, seperti keris, tombak, wayang kulit, gamelan, dan naskah-naskah kuno. Di Museum Radya Pustaka anak-anak dapat menjelajah kisah-kisah masa Kerajaan di Jawa melalui artefak-artefak bersejarah.

Museum Radya Pustaka berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Museum ini buka setiap Selasa hingga Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Namun, pada hari Jumat, jam bukanya mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin dan saat tanggal merah atau hari libur nasional.

Baca Juga: KPK Ungkap Nama-nama yang Ikut Rombongan Yana Mulyana ke Bangkok di Sidang Kasus Suap CCTV

3. Keraton Surakarta Hadiningrat

Mengenalkan sejarah jaman Kerajaan Mataram Islam pada anak-anak, sangat tepat dengan mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.

Keraton ini selain menjadi kediaman raja, juga menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda keraton, termasuk pusaka senjata seperti keris atau kereta kuda peninggalan kerajaan hingga senapan Belanda.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: surakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah