GALAMEDIA - Tim Persipura Jayapura tak terima dengan sanksi yang diputuskan Komdis PSSI.
Ketua umum tim Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan timnya sudah menerima surat dari Komisi Disiplin PSSI.
Terkait pelanggaran yang dilakukan Mutiara Hitam, surat keputusan ada dua, satu ditujukan pada tim dan satu lagi ditujukan kepada manajer tim.
Baca Juga: Rusia Ketar-ketir, Sniper Paling Mematikan di Dunia Tiba di Ukraina Penuhi Seruan Zelensky
PSSI mendenda Persipura senilai Rp 250 juta plus pengurangan 3 poin setelah menolak bertanding melawan Madura United pada 21 Februari 2022.
Kepada manajer tim, Arydas Ridwan Manubun larangan beraktivitas dalam sepak bola selama setahun dan denda sebesar Rp 50 juta.
“Kami sudah terima surat dari Komdis PSSI, terkait keputusan mereka, ada dua surat keputusan, yaitu kepada tim dan kepada manajer,” kata Mano dikutip Instagram resmi klub, Rabu 9 Maret 2022.
Baca Juga: Erdogan dan Presiden Israel Mendadak 'Mesra', Guntur Romli Sentil Warga RI
'Dengan hasil keputusan tersebut posisi manajer tim secara internal diserahkan kepada Rudi Maswi, siang tadi Pak Rusdi Maswi dan Pak Sekretaris Umum sudah berangkat ke Bali," lanjut Mano.
Mano juga mengatakan timnya akan melakukan langkah selanjutnya. Tim Mutiara Hitam akan mengajukan banding atas sanksi tersebut.
"Selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan fokus dan serius," tambahnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Bebas dari Penjara, Langsung Dilantik Jokowi Jadi Menteri Agama
Namun jika banding ditolak, langkah berat akan didapatkan Persipura yang saat ini sedang berjuang berusaha keluar dari degradasi.
Persipura berada diperingkat ke-16 dengan torehan 23 poin yang semula 26 poin. Jika ingin keluar dari zona degradasi Persipura Jayapura wajib menang dalam setiap pertandingan.***