Network
GALAMEDIA - Tuntutannya untuk memecat Dejan Antonic dari kursi kepelatihan tak kunjung dipenuhi, sejumlah pendukung PSS Sleman mendatangi pemilik saham mayoritas PT Putra Sleman Sembada (PSS) di Jakarta.
Pemilik saham mayoritas tersebut yaitu PT Palladium Pratama Cemerlang.
Hal ini terungkap melalui akun Twitter salah satu kelompokm pendukung PSS Sleman @BCSxPSS_1976. Dalam kicauannya kelompok ini menyebut tengah berada di Jakarta dan akan menuntut sikap pemilik saham atas penampilan PSS di Liga 1 musim ini.
"Untuk menindaklanjuti perjanjian Bandung (3/10) yang hingga detik ini tidak ada kejelasan, hari ini perwakilan kami berangkat ke Jakarta bertemu langsung dengan pemegang saham," tulis akun @BCSxPSS_1976.
Baca Juga: Sangat Terbatas! Kode Redeem FF 6 Oktober 2021: Special Weapon, Skin, Ribuan Diamond, Klaim di Sini
Kelompok suporter ini juga menyebutkan, manajemen PSS telah berkali-kali tak menepati janjinya.
"Saudaraku! Waktu yang telah disepakati, untuk kesekiaan kalinya diingkari lagi. Tentu kita kesal dengan apa yang terjadi hampir 2 minggu ini. Sekarang, permasalahan bisa berubah-ubah tanpa arah yang jelas," tulis @BCSxPSS_1976.
"Tuntutan kita tak berubah. Semakin tuntutan ini banyak diingkari, maka semakin banyak ketidakjelasan manajemen PSS yang naik ke permukaan. #MarcoOut #DejanOut #ArthurOut."
Dari penelusuran galamedia, saham mayoritas PT Putra Sleman Sembada (PSS) memang dimiliki oleh PT Palladium Pratama Cemerlang. Hal itu disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di Hotel Rich, Sleman, Rabu pada 15 April 2020.
Baca Juga: Baru 1 Menit Rilis, 30 Kode Redeem FF Rabu 06 Oktober 2021, Klaim Segera!
PT Palladium Pratama Cemerlang yang beralamat di Gedung Internasional Financial, Tower Dua, Lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta memiliki sekitar 70 persen saham PT PSS.
Tak hanya pendukung PSS, para pendukung Persib Bandung juga tengah menuntut manajemen membenahi tim. Termasuk memecat Robert Alberts dari kursi pelatih.
Para bobotoh bahkan telah melayangkan petisi pada Selasa 5 Oktober 2021. Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari PT Persib Bandung Bermartabat sebagai pengelola Persib.***
