Network
Baca Juga: Pembunuh Virus Corona Sudah Ditemukan, Klaim Mentan RI Syahrul Yasin Limpo
"Hari ini, di tempat ini saya memfasilitasi persiapan Persib dan pemain-pemainnya untuk memulai aktivitas normal yaitu latihan, persyaratan dari PSSI yang mensyaratkan minimal harus ada rapid tes. Di Jabar khususnya kami merasa lebih baik tidak rapid tes, tapi menggunakan swab PCR yang memang paling kuat dan paling terukur dalam mengukur swab," jelas pria yang akrab di sapa Kang Emil.
Lanjut Emil, setelah melaksanakan swab test. Dia berpesan agar Persib bisa senantiasa menerapkan protokol kesehatan disetiap aktivitasnya.
Baca Juga: Dibantu TNI dan Polri, Rumah Kosan dan Hotel di Wilayah Sumedang Bakal Disisir
"Jadi saya saksikan sendiri, satu hari ini harusnya selesai dan mudah-mudahan dengan latihan normal, saya titip ke tim Persib untuk menjaga protokol kesehatan juga selama proses latihan. Cuci tangan, setelah main pakai masker, jaga jarak juga, dsb. Kemudian, hati-hati pegang benda selama latihan di stadion," imbaunya.
Selain itu dia memastikan akan melanjutkan swab test PCR kepada pemain yang belum hadir di Kota Bandung.
"Masih ada satu dua pemain Persib yang dari luar negeri yang belum datang, itu kita lanjutkan dengan tes susulan. Tapi ini dukungan dari Pemrov Jabar agar Persib tenang, yakin melanjutkan kegiatan seperti yang sudah direncanakan," katanya.
Baca Juga: Zona Hijau, Disdik Jabar Lakukan Piloting KBM Sekolah di Kota Sukabumi
Dari pengalaman yang pernah dialami salah satu Pemain Persib, Emil sepakat jika rapid test tidak akan berjalan efektif jika diterapkan kepada pemain yang pernah dinyatakan terpapar virus. Untuk itu dia menyetujui pemeriksaan untuk pemain dilakukan dengan metoda swab test PCR.
"Dulu kan pernah ada yang terpapar satu ya, itu kalau di rapid test pasti reaktif lagi karena rapid tes itu ngetes antibodi karena antibodinya sudah banyak, dan sembuh, kalau di rapid tes pasti hasilnya mengatakan positif. Nah kalau reaktif pada mereka yang sudah sembuh kan bukan berarti dia positif makanya persib meminta kepada kami dan kami setujui bentuknya swab PCR," jelasnya.
