Konflik Meruncing, Persib dan 36 PS Perlu Duduk Bersama

- 12 Agustus 2020, 15:01 WIB
ILUSTRASI Persib Bandung.*/PIKIRAN-RAKYAT.COM
ILUSTRASI Persib Bandung.*/PIKIRAN-RAKYAT.COM /

Belakangan, konflik semakin mencuat ketika mulai tidak adanya perhatian kepada 36 PS dalam hal kebutuhan pembinaan pemain.

Eko menilai, fakta di lapangan menunjukkan ada dugaan beberapa kelompok yang mengambil keuntungan di situasi tersebut.
Bahkan, Eko mengungkapkan ada pihak yang mengklaim kondisi 36 PS ini.

"Harus ada duduk bersama antara 36 PS dengan lima pimpinan PT PBB," kata dia.

Baca Juga: BPJamsostek Sudah Kantongi 3,5 Juta Rekening Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah

Lima orang yang dimaksud Eko yaitu Zaenuri Hasyim, Kuswara S Taryono, Umuh Muchtar, Iwan D Hanafi dan Yoyo S Adiredja. Harus dipastikan apakan dulu ada pembicaraan antara PS dengan kelima orang itu.

"Jadi jangan sampai dulu iya, tapi sekarang malah ribut. Harus benar-benar clear dulu," ujar Eko.

"Kenapa ini jadi urusan publik, karena sebenarnya ini kan masalah privat. Ini jadi urusan publik karena ini tentang Persib, jadi interesnya banyak. Ada historis, ikatan emosial, jadi seakan sudah menjadi domainnya publik," papar Eko.

Anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Muhammad Farhan juga sepakat dengan Eko. Menurut dia, perlu ada duduk bersama dalam menuntaskan masalah ini.

Seperti diketahui, Farhan memiliki rekam jejak karir di manajeman Persib Bandung sejak 2009 hingga 2015 sebelum akhirnya mundur dan memilih terjun di dunia politik.

Baca Juga: Sabar, Bantuan untuk Pegawai Bergaji Dibawah Rp5 Juta Sudah Tahap Finalisasi Payung Hukum

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x