Ganjar Pranowo Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Serta Tentukan Arah Politik Negara

17 Juni 2023, 22:05 WIB
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berikan keterangan usai Rapat Konsolidasi PDIP Bali untuk Pemenangan Pilpres 2024 di Denpasar, Sabtu (17/6/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat /



GALAMEDIANEWS - Ganjar Pranowo, Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan mengajak kaum milenial dan Generasi Z (Gen-Z) untuk berdiskusi dan menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2024 sebagai bagian dari penentuan arah politik negara.

"Kita berdiskusi soal sejarah Indonesia, soal perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia dan mereka paham. Mereka bisa menentukan pilihan mereka dan betul-betul merasa yakin bahwa mereka adalah bagian dari sebuah keputusan besar dalam pergerakan politik dari waktu ke waktu," kata Ganjar Pranowo pada hari Sabtu di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu, 17 Juni 2023.

Ganjar Pranowo menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan bertajuk "Konsolidasi PDIP Bali untuk Pemenangan Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo", yang dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca Juga: Waspada Rabies, Kenali Penyebab Hingga Cara Penanganannya

Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa suara kaum milenial dan generasi Gen-Z harus diperhitungkan karena mereka merupakan bagian penting dari demografi saat ini, yaitu sekitar 44 persen di provinsi Bali dan 53 persen secara nasional.

Lanjut Ganjar Pranowo, Generasi milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, yang saat ini berusia 24-39 tahun, sedangkan Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, yang saat ini berusia 8-23 tahun.

Gubernur Jawa Tengah ini juga berharap calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 nanti memiliki jiwa muda. Ganjar Pranowo juga tidak mempermasalahkan apakah cawapresnya berasal dari kalangan muda atau tua.

"Banyak yang muda otaknya tua, tapi banyak juga yang tua otaknya muda, ini semua soal jiwa, kalau punya jiwa muda, muda lebih baik," kata Ganjar.

Baca Juga: Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2023, Francesco Bagnaia Pimpin Sesi Balapan Cepat di Sachsenring

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan antara 19 Oktober dan 25 November 2023.

Berdasarkan UU No. 7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah dalam pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 harus mendapat dukungan setidaknya 115 anggota DPR. Pasangan calon dapat dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan total 34.992.703 suara sah pada pemilu 2019. ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler