Ganjar Pranowo Bantah Ada Kontrak Politik dalam Pemilihan Menteri

- 13 Juni 2023, 19:11 WIB
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) saat melakukan pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) saat melakukan pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. /



GALAMEDIANEWS - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden 2024 dari partai PDI Perjuangan  membantah memiliki kontrak politik dengan partai untuk memilih menteri jika terpilih menjadi presiden Indonesia kedepan.

Ganjar Pranowo menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penataan kawasan Candi Borobudur di Istana Negara Jakarta, Selasa. 13 Juni 2023.

Menurut Ganjar Pranowo terkait pemilihan menteri itu merupakan hak  prerogatif presiden, serahkan kepada presiden bukan kepada Partai Politik pengusung.

Baca Juga: Rekomendasi 9 SMA Terbaik di Kota Palembang untuk PPDB 2023 Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK

"Kan sistem presidensial itu soal menteri prerogatif presiden, jadi serahkan presiden" kata Ganjar Pranowo saat bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa. 13 Juni 2023.

Sebelumnya, Ketua PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan tidak ada kontrak politik antara calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan jika Ganjar kedepan terpilih menjadi Presiden Indonesia.

"Saya pastikan 1.000 persen tidak ada kontrak politik jika Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden" kata Said Abdullah dalam pernyataan yang diperoleh di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Said Abdullah juga menjelaskan bahwa satu-satunya kontrak politik antara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan adalah melaksanakan cita-cita perjuangan partai, yaitu mensejahterakan rakyat.

Sebelumnya pada Ahad, 11 Juni 2023, Ade Armando, kader Partai PSI, menulis melalui akun Twitter Pribadinya @adearmando61: "Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP".

Namun, pada hari Selasa, 13 Juni 2023, Ade Armando, mengklarifikasi tweet sebelumnya, dengan menulis, "Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa kalau nanti dia jadi presiden, yang akan menentukan siapa anggota kabinetnya, ya, dia sendiri. Bukan partai!"

 Baca Juga: Menyepi Dalam Pelukan Alam Bali, Slank Bercerita Tentang Kecantikan Campuhan

Ganjar Pranowo mengakui bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sebuah rapat terbatas mengenai penataan kawasan candi Borobudur.

Ia pun meledek Sandiaga Uno yang akan segera bergabung dengan partai PPP.

"Ketemu saya ledekin, besok pakai baju Ijo yah. Gitu saja," tawa Ganjar.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x