RIDWAN KAMIL Didorong Maju jadi Cawapres, Berduet dengan GANJAR PRANOWO

- 19 Januari 2023, 19:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memegang KTA Partai Golkar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memegang KTA Partai Golkar. /Antara/Melalusa Susthira K.

GALAMEDIANEWS - Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar sejak kemarin, Rabu, 17 Januari 2023.

Warganet pun menyambut baik bergabungnya Ridwan Kamil dengan Partai Golkar.

Harapan pun datang, dimana masyarakat menginginkan Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) dan berduet dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Yuk Bikin Jamu Beras Kencur, Minuman Tradisional Berkhasiat Menjaga Stamina

Ridwan Kamil Sudah Pegang KTA Golkar

Seperti diketahui, Ridwan Kamil telah mendatangi kantor DPP Partai Golkar di kawasan Palmerah Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

Ia datang untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan menerima kartu tanda anggota atau KTA

Ridwan Kamil didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily.

Ia pun tampak mengenakan jas kebesaran Golkar berwarna kuning seraya dibantu menggunakannya oleh Airlangga.

Maju di Pilkada DKI atau Cawapres

Bergabungnya Ridwan Kamil dengan Partai Golkar, mengubah peta politik di Jawa Barat.

Masyarakat Jabar saat ini semakin ngebet menjadikan Ridwan Kamil bertarung di Pilpres 2024.

Baca Juga: Resep Laris Untuk Berjualan, Yuk Intip Resep Donat Empuk Ala Selebragram Mommycha dan Coba Buktikan Lezatnya

Apalagi Ridwan Kamil oleh Partai Golkar langsung diberi amanat menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum).

Pengamat politik Unpad, Firman Manan menilai, Ridwan Kamil gabung Golkar akan menambah kekuatan partai berlambang pohon beringin tersebut menghadapi Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 nanti.

"Ridwan Kamil memang adalah kader potensial, jadi harus bisa menempatkan agar kader potensial ini bisa diberdayakan," ujarnya.

Firman Manan menyebutkan, bisa saja Ridwan Kamil didorong ke Pilgub DKI Jakarta, dan kans di Jabar ada kader potensial lainnya yakni Kang Dedi Mulyadi.

"Rasanya elegan kalau skema itu dilakukan," ujar Firman Manan kepada wartawan.

Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil adalah kader yang potensial, tentu saja bisa saja terbelah bilah tidak bisa menempatkan kedua sosok potensial itu di Golkar.

Namun Firman Manan meyakini Partai Golkar punya kemampuan untuk mengatasi konflik diinternal karena pengalamannya.

Hal itu sudah teruji hingga sekarang partai berlambang pohon beringin itu jadi partai yang masuk papan atas.

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Punya Mental yang Kuat dan Tangguh, Salah Satunya Tidak Mudah Tersinggung

Gerindra, NasDem dan Hanura itu adalah pecahan dari Golkar. Keadaan berpecah pecah tersebut tidak lantas menjadi konflik luar biasa diinternal karena bisa diselesiakan dengan baik.

"Apalagi selevel Pilgub Jabar, saya pikir Partai Golkar bisa menimbang nimbang, siapa kandidat yang betul berpotensi untuk maju di Jabar maupun di DKI Jakarta," ujarnya.

Warga Inginkan Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024

Masyarakat pun ternyata menaruh harapan besar terhadap Ridwan Kamil agar maju d Pilpres 2024.

Di akun Instagram Partai Golkar, banyak yang menyatakan dukungannya agar Ridwan Kamil menapaki jalan menuju Istana.

Ada juga yang menyebut Ridwan Kamil cocok jadi cawapres dan harus diduetkan dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Al Nassr Vs PSG: Ini Link Streaming, Jadwal Kick Off: Ada Messi dan Ronaldo?

"Bikin duet sama Pak Ganjar saja. Pak Ganjar Capres dan Kang Emil Cawapres," kata netizen.

"Kang Emil aku setuju jadi Cawapres, untuk selanjutnya jadi Capres," tutur netizen.

"Konengkeun Jabar, menangkan Indonesia.... Pawang Jabar sudah masuk Golkar, naik kelas Nasional konengkeun," komentar warganet lainnya.

"Semoga bergabungnya Kang Emil bisa menjadi energi turbo dlm meningkatkan elektabilitas Partai Golkar di pemilu 2024," tulis netizen.***

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x